Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rio Haryanto harus terdepak dari kursi pebalap Manor Racing dikarenakan gagal memenuhi persyaratan untuk membayar kekurangan dana ke tim asal Inggris itu.

Manajemen Rio sampai saat ini baru membayar 8 juta euro dari 15 juta euro yang diminta Manor Racing.

Sebelumnya, Rio akan dibantu oleh pihak pemerintah namun hal itu tidak jadi terlaksana dikarenakan dana APBN tidak direstui oleh pihak DPR.

Kekurangan itu membuat Rio digantikan perannya oleh pebalap asal Prancis berusia 19 tahun, Esteban Ocon.

Pada acara meet and greet di booth Pertamina, GIIAS, Tangerang, Sabtu (13/8/2016), Rio mengutarakan kekecewaannya terkait keputusan yang diambil oleh Tim Manor.

Meskipun demikian, pebalap berusia 23 tahun itu tetap bersyukur atas bantuan dana yang diberikan Pertamina sebesar 5 juta euro.

Ia pun juga yakin suatu saat nanti ada tim lain selain Manor Racing yang akan meminangnya menjadi pebalap utama di Formula 1.

"Kalau bicara kecewa, ya itu pasti, karena kita juga tidak berbuat banyak, ini kan masalahnya di dana tapi saya juga bersyukur bagi para sponsor yang sudah membantu saya bisa turun di F1," kata Rio.

Ibunda Rio, Indah Pennywati, yang hadir dalam acara itu juga angkat bicara mengenai keputusan Manor Racing.

Ia mengatakan hal ini sudah menjadi konsekuensi yang harus diterimanya.

Indah tidak mau memberikan tanggapan ketika ditanya tentang sikap pemerintah yang tidak menyumbang bantuan dana kepada Rio.

Menurutnya, pemerintah memiliki suatu alasan tertentu yang tidak bisa mendukung Rio di ajang 1.

"Sekarang mau gimana lagi, kami tidak bisa memenuhi pembayaran yang separuhnya lagi, padahal bisa dibilang ajang ini ada segi bisninya yang sebenarnya cukup bagus," kata Indah.

Meskipun tersingkir menjadi pebalap utama Manor, Rio masih akan tetap bersama tim asal Inggris itu.

Pasalnya, Rio menerima tawaran dari Manor untuk menjadi driver cadangan hingga musim ini.