PGN Indonesia Men’s Future 2016: Lima Petenis Indonesia ke Babak Utama
Kubu tuan rumah berhasil meloloskan lima petenis ke babak utama turnamen tenis PGN Indonesia Men’s Future
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu tuan rumah berhasil meloloskan lima petenis ke babak utama turnamen tenis PGN Indonesia Men’s Future yang berlangsung di lapangan Elite Club Rasuna Epicentrum di kawasan Kuningan, Jakarta, mulai Selasa (16/8).
Petenis andalan Merah Putih, Christopher Rungkat yang berperingkat 607 dunia menempati unggulan ketujuh dan David Agung Susanto (932) lolos langsung dalam kejuaraan berhadiah total 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta itu.
Sedangkan tiga petenis lain, yaitu Hendrawan Susanto, Irfandi Hendrawan dan Justin Barki masuk main draw turnamen dalam kalender ITF Men’s Circuit itu memanfaatkan fasilitas wild card.
“Tuan rumah memiliki empat jatah wild card, namun PP Pelti hanya menggunakan tiga dan memberikan satu slot kepada petenis Hong Kong, Jack Wong sebagai bagian dari pertukaran hak antara penyelenggara turnamen,” tutur Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Susan Soebakti yang juga bertindak sebagai Direktur Turnamen.
“Petenis Indonesia mendapatkan wild card pada dua turnamen sejenis di Hong Kong, Juni lalu,” lanjutnya.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil di babak utama seri pembuka turnemen bertajuk Indonesia Men’s Futures 2016 ini.
Tiga petenis muda tuan rumah, Iqbal Bilal Saputra dan Christian Alvin Edison serta Anthony Susanto sukses melaju ke babak final kualifikasi yang menyediakan delapan slot babak utama.
Pada babak kedua kualifikasi yang berlangsung Senin (25/8), Iqbal Bilal menang atas unggulan ke-15 asal Tiongkok, Cai Zhao 6-4 6-4.
Selanjutnya, Iqbal akan meladeni Bajwa Paramveer Singh (India) untuk merebut satu tempat di babak utama. Alvin menyingkirkan unggulan ketujuh, Wu Tung Lin (Taiwan) 6-4 1-2 ret. Di babak final kualifikasi, Selasa (16/8) Alvin bakal menjajal unggulan kesembilan asal Tiongkok, Wang Aoran.
“Main lepas saja, berusaha tampil sebaik mungkin. Target saya bisa mencatat hasil yang lebih baik daripada turnamen tahun lalu,” tutur petenis kelahiran Bandung, 21 Januari 1999 ini yang terhenti di partai perdana babak utama kejuaraan serupa, April tahun silam.
Sementara itu, Anthony Susanto akan menyelesaikan set penentuan partai final melawan unggulan teratas, Aryan Goveas dari India dalam kedudukan 3-6 6-4.
Hasil Senin (15/8) Kualifikasi Babak kedua
Aryan GOVEAS (IND) [1] 6-1 6-3 Bingyu YU (CHN)
Anthony SUSANTO (INA) 5-7 6-3 3-0 Ret. Kelsey STEVENSON (CAN) [11]
Alexander CENTENARI (USA) [2] 7-6(5) 6-4 Arief RAHMAN (INA)
Hsin LIN (TPE) [13] 6-4 6-1 Panji UNTUNG SETIAWAN (INA)
Su Hao ZHONG (CHN) [3] 4-4 Ret. Changwei PENG (CHN)
Roy HOBBS (SIN) [16] 7-5 6-3 Bryan HUSIN (INA)
Yu Hsiou HSU (TPE) [10] 4-6 6-1 6-3 Zhao-Tai LI (CHN)
Jie CUI (CHN) 6-3 6-3 Anvit BENDRE (IND) [5]
Taha KAPADIA (IND) [14] 6-3 6-3 Ekky HAMZAH (INA)
Shane VINSANT (USA) [6] 6-2 6-3 Hao Yuan NG (SIN)
Jatin DAHIYA (IND) [12] 6-3 6-2 Armando C. SOEMARNO (INA)
Christian Alvin EDISON (INA) 6-4 1-2 Retired Tung-lin WU (TPE) [7]
Aoran WANG (CHN) 6-3 6-3 Ankit CHOPRA (IND)
Paramveer Singh BAJWA (IND) 6-4 6-1 Ken ONODA (JPN)
Iqbal Bilal SAPUTRA (INA) 6-4 6-4 Zhao CAI (CHN) (15)
Final
Alexander CENTENARI (USA) (2) 6-0 6-4 Hsin LIN (TPE)
Su Hao ZHONG (CHN)(3) 7-6(3) 7-5 Roy HOBBS (SIN)
Aryan GOVEAS (IND)(1) 6-3 4-6 Anthony SUSANTO (INA)