Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Maria Sharapova Bisa Main Lagi Tahun Depan

Sebelumnya, Maria Sharapova dianggap lalai terkait penggunaan meldonium yang dipakainya dalam satu dekade terakhir.

Editor: Ravianto
zoom-in Maria Sharapova Bisa Main Lagi Tahun Depan
gettyimages.ie
Maria Sharapova 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Maria Sharapova berpeluang tampil kembali di dunia tenis profesional setelah dihukum larangan tanding dua tahun.

Sharapova dihukum dua tahun karena kasus doping, Juni 2016 lalu.

Menurut Federasi Tenis Rusia, sanksi untuk Sharapova akan dicabut Januari 2017 mendatang.

"Segalanya akan diputuskan pada September. Memang mustahil untuk berkata dengan pasti (pencabutan hukuman Sharapova). Tapi saya pikir, ia akan bisa bermain kembali pada Januari tahun depan," kata Ketua Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpishchev, Senin (15/8/2016).

Sharapova yang pernah menjadi petenis wanita nomor satu itu, dihukum larangan tidak boleh bertanding selama dua tahun karena terbukti positif menggunakan meldonium dalam turnamen Australia Open 2016, Januari silam.

Sebelumnya, Maria Sharapova dianggap lalai terkait penggunaan meldonium yang dipakainya dalam satu dekade terakhir.

Sharapova sendiri punya alasan menggunakan zat tersebut, yaitu untuk mengobati diabetes dan kekurangan magnesium.

BERITA TERKAIT

Namun, sejak Desember 2015, meldonium sudah dimasukkan ke dalam zat terlarang bagi atlet karena terbukti meningkatkan aliran darah dan memompa kinerja atletik seseorang.

Pemberitahuan bahwa meldonium terlarang, sudah disampaikan oleh WADA (World Anti-Doping Agency) melalui surat elektronik, namun Maria Sharapova mengaku tidak membaca surat tersebut.

Barulah pada tes di Australia Terbuka pada awal tahun ini, Maria Sharapova menyadari kesalahannya, yaitu setelah terbukti menggunakan doping karena adanya meldonium dalam tubuhnya.

Sanksi selama dua tahun yang dijatuhkan ITF tersebut membuat Sharapova kehilangan peluang untuk menambah lima grand slam yang sudah dikoleksinya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas