Menpora Potong Rambut, Tandai Perolehan Emas Indonesia untuk Bulutangkis
"Terbukti dengan meraih medali emas, saya akan bercukur dan saya buktikan hari ini," ujar Menpora Imam Nahrawi usai menyaksikan laga Owi/Butet.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
"Gaya rambut jalan semut itu bagaimana? Wah nanti ada yang marah, sudah satu sentimeter saja," pinta imam kepada tukang cukur.
Sementara dipangkas oleh tukang cukur, Imam mengusap kepalanya, khawatir rambutnya benar-benar habis. "Takut kecolongan malah plontos," Imam nyeletuk lalu diikuti tawa pegawai Kemenpora.
Sekjen DPP PKB itu mengaku istrinya, Shobibah Rohmah, sama sekali tidak tahu rambut suaminya bakal tipis. Selama ini Imam tak pernah cerita bernazar mencukur rambut jika Indonesia meraih emas di Olimpiade 2016.
"Mungkin, nanti istri saya yang bertanya, kenapa potong rambut dan kumis sekarang sih? Karena dia enggak tahu saya punya nazar seperti ini," papar dia.
Sebenarnya Imam tak ingin memangkas rambutnya di depan banyak orang. Karena ingin memberikan kejutan ketika masuk kantor Rabu pagi. Tapi karena penonton menagih nazarnya, mau tak mau Imam pun minta rambut dan kumisnya dicukur saat itu juga.
Ia meminta maaf jika aksinya berlebihan. Apa yang Imam lakukan hanya sebagai bentuk rasa bahagia karena prestasi yang telah diraih para atlet Indonesia. Apalagi medali emas dan kumandang Indonesia Raya bersamaan dengan HUT ke 71 Kemerdekaan Indonesia.
"Janji saya yakni merapihkan rambut saya dengan memotong rambut dan kumis. Mohon maaf apabila ada yang menafsirkan ini berlebihan, mungkin pencitraan. Mohon maaf itu tidak sama sekali," terang dia.
Pasangan Owi/Butet mengandaskan perjuangan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua set langsung hanya butuh 45 menit dengan skor akhir 21-14, 21-12.