Atlet AS Rayakan Medali Emas Bersama Ibunya yang Sakit Alzheimer
Atlet 27 tahun baru saja mendapatkan emas pada Sabtu (13/8/2016) di Olimpiade Rio 2016.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya
TRIBUNNEWS.COM, ARKANSAS - Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi para atlet selain menjadi juara dan membuat orang yang tersayang mereka senang dan bangga.
Sebuah momen menyentuh terjadi pada atlet lompat jauh Amerika Serikat (AS), Jeff Henderson.
Atlet 27 tahun baru saja mendapatkan emas pada Sabtu (13/8/2016) di Olimpiade Rio 2016.
Dan medali emas yang ia raih didedikasikan untuk ibunya yang menderita Alzheimer, penyakit yang dikenal kerap diderita orang berusia lanjut.
"Medali ini saya dedikasikan untuknya," ujar Henderson dilansir dari NBC.
"Ia sudah sakit sejak saya berumur 17, 18 tahun. Sulit melihat keadaannya dan meninggalkannya di sini."
"Apa saja yang saya lakukan adalah untuknya. Tentunya dengan bantuan Tuhan, untuknya dan keluarga saya," tambah dia.
Henderson saat tiba di rumahnya di Arkansas mengabadikan momen dimana sang ibunda sedang tertidur di ranjangnya.
Ia menyelimut ibunya dengan bendera AS dan medali yang diletakkan di atasnya.
"Ibu, ini untukmu," tulis caption di akun Instagramnya.
Henderson sendiri memenangkan medali emas setelah lompatannya lebih jauh dari atlet Afrika Selatan, Luvo Manyonga. (*)