Happy Birthday Usain Bolt
Bolt mendapatkan hadiah berupa boneka, miniatur dirinya dari penggemar sebagai tanda ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sprinter Jamaika, Usain Bolt merayakan ulang tahunnya yang Ke-30 pada Minggu (21/8). Bolt menyambut hari kelahirannya dengan prestasi gemilang di ajang olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sehari sebelum ulang tahunnya, Bolt mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah penggemar yang menyaksikannya di tribun penonton usai Bolt menyelesaikan lari Estafet 4x100 meter putra bersama tim Jamaika.
Bolt mendapatkan hadiah berupa boneka, miniatur dirinya dari penggemar sebagai tanda ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya.
"Happy Birtday Bolt," demikian ucapan selamat ulang tahun yang ditulis pada selembar kertas yang disematkan pada boneka Bolt tersebut.
Bolt telah mengukuhkan diri sebagai legenda olimpiade di Rio de Janeiro. Dia mencetak triple triple (meraih tiga medali emas dalam tiga seri olimpiade).
Medali Kesembilan di olimpiade diraih Bolt pada nomor lari Estafet 4x100 meter. Usai lomba, Bolt sempat mengulas tentang kemungkinan dia pensiun dan tak ikut olimpiade Tokyo 2020 ketika usianya sudah di atas 33. Olimpiade Rio bisa menjadi olimpiade terakhir baginya.
Dua jam setelah memenangkan medali emas untuk Jamaika di estafet 4x100m putra, Bolt sempat menjalani wawancara televisi sambil berjalan. Ratusan wartawan sedang menunggunya di ruangan jumpa pers.
Tangisan sedih mengikuti Bolt saat turun dari tribun. 'Bolt, Bolt,' para penonton mengelu-elukan namanya saat ia menghilang dari arena Olimpiade untuk selama-lamanya.
Bolt mendapatkan hadiah boneka Bolt yang berpose dengan gaya khas dirinya. Secarik kertas ditempelkan pada boneka itu dengan tulisan 'Selamat Ulang Tahun Bolt', meskipun hari itu bukan hari ulang tahunnya.
"Saya merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dibuktikan. Apalagi yang bisa saya lakukan untuk membuktikan kepada dunia bahwa saya yang terhebat?" ujar Usain Bolt setelah menjadi atlet pertama yang memenangkan lomba lari di tiga nomor dalam tiga penyelenggaraan olimpiade secara beruntun.
"Saya sedang berusaha untuk menjadi salah satu yang terbaik. Bersama dengan Muhammad Ali dan Pele. Saya berharap bisa berada di jajaran itu setelah lomba-lomba ini," kata Bolt menambahkan.
Pelari asal Jamaika itu telah memegang rekor untuk lari 100 meter (9,58 detik pada 2009) dan lari 200 meter (19,19 detik pada 2009).
Bolt mengaku usianya sudah tidak muda lagi. Ia menyatakan bahwa dia hanya akan fokus pada nomor 100 meter dalam kejuaraan dunia tahun depan di London.
"Saya sudah semakin tua dan tubuh saya sudah menua. Secara pribadi saya pikir ini adalah lomba lari 200 meter terakhir saya tetapi pelatih saya mungkin tidak setuju," ujar atlet Jamaika berusia 29 tahun itu setelah memenangi 200 meter Olimpiade Rio dalam waktu 19,78 detik.
Dengan sembilan emas Olimpiade ini, Bolt menyamai apa yang dicapai Carl Lewis (AS) dan Paavo Nurmi (Finlandia) yang juga meraih sembilan emas di nomor lintasan dan lapangan di cabang atletik.
Bolt pun mengaku Olimpiade Rio ini merupakan Olimpiade terakhir buatnya. "Saya kan sudah membuktikan sebagai yang terbesar," kata Bolt. "Semua itu bisa didapat dengan dedikasi. saya sangat menginginkan dan tak pernah merasa puas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.