Panglima TNI Berharap Atlet Karate Bisa Rebut Emas di Olimpiade 2020 Jepang
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, atlet TNI harus menjadi bibit yang terbaik dalam setiap even pertandingan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, atlet TNI harus menjadi bibit yang terbaik dalam setiap even pertandingan.
"Kita harus mempunyai mimpi emas menjadi target, pada kejuaraan karate yang baru pertama kalinya dipertandingkan di Olimpiade 2020 di Jepang yang merupakan rumahnya Karate," kata Gatot dalam upacara penutupan Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-IV tahun 2016 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (21/8/2016).
Gatot juga menyebutkan, dalam pelaksanaan PON yang akan datang, PB Forki akan membuat tim pengawas dan dievaluasi secara benar.
"Wasit dan juri yang tidak netral, maka saat itu juga dikeluarkan, karena ajang pertandingan PON adalah untuk menyiapkan Karateka-Karateka kita dalam rangka menghadapi Olympiade," katanya.
"Yang sangat menentukan prestasi bukan hanya atlet atau pelatih, tetapi juri dan wasit. Karena atlet sudah berlatih dengan baik. Apabila juri dan wasitnya tidak maksimal, sangat berbahaya," kata Gatot.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap, pada pelaksanaan PON yang akan ada evaluasi atlet dan persiapan memilih atlet yang terbaik.
"Kepada seluruh panitia, wasit dan juri penyelenggara serta ketua panitia, saya ucapkan terima kasih atas jerih payahnya, sehingga pelaksanaan pertandingan ini berjalan lancar," katanya.
Pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI Ke-IV tahun 2016, juara umum kategori TNI, peringkat pertama diraih oleh Mabesad dengan perolehan medali 12 emas, tujuh perak, dua perunggu. Sedangkan untuk peringkat kedua diraih Paspampres dengan perolehan medali dua emas, dua perak dan dua perunggu, disusul peringkat ketiga dari Kodam VII/Wrb dengan perolehan medali satu emas, satu perak dan enam perunggu.
Sementara itu, juara best of the best senior putra diraih oleh Serda Sandy Firmansyah dari Kontingen Mabesad dan Putri diraih oleh Serda (K) Ni Made Dwi Puspita Sari dari Kontingen Mabesad.
Untuk kategori umum sebagai juara I adalah Inkai dengan perolehan medali tujuh emas, dua perak dan tujuh perunggu. Juara II adalah PP KKI dengan perolehan medali enam emas, tiga perak dan delapan perunggu dan Juara III Forki Jawa Barat dengan perolehan medali empat emas, tiga perak dan lima perunggu.