TRIBUNNEWS.COM - Mo Farah berhasil menyandingkan emas nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter di Olimpiade 2016.

Disaksikan sang istri, Tania Nell, pelari kelahiran Somalia yang mewakili Inggris Raya itu mempertahankan raihan emas Olimpiade 2012.

Menariknya, ketika turun pada nomor 10.000 meter sempat terjatuh lantaran tersenggol lawan di tengah-tengah lomba.

Namun, pria 33 tahun ini berhasil bangkit dan melanjutkan lomba dan akhirnya menang.

Pria bernama lengkap Mohamed Muktar Jama Farah itu merupakan pelari kedua yang sukses mempertahankan dua emas di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter, setelah yang pertama adalah Lasse Viren dari Finlandia ketika menjuarai dua nomor tersebut di Olimpiade 1972 dan 1976.

"Saya tak pernah percaya. Sebagai junior, hanya pernah memimpikan satu medali emas. Ini perjalanan yang sangat panjang, tapi ketika Anda memimpikan sesuatu, memiliki ambisi, dan juga mau bekerja keras maka bisa mencapai mimpi Anda," kata pelari yang disebut-sebut sebagai raja lari jarak jauh itu,

"Ketika saya jatuh, saya cuma pikir cobalah bangkit dan bangun. Jangan panik, jangan panik, jangan panik. Lalu bangun dan coba melewatinya," kata Farah.

Bukan saja raihan emas yang membuatnya senang, tetapi kehadiran sang istri merupakan penyemangat.

Dikutip dari The Sun, Farah yang pindah ke Inggris dari Somalia sejak usia 8 tahun sangat bahagia memiliki istri cantik dan selalu mendukung kariernya.

Usai finis di urutan pertama, sebagai tanda terima kasih Farah pun langsung memeluk Tania. Momen ini tentu saja mendapat sorotan juru kamera.

Menurut Tania, kehidupan rumah tangga jauh lebih mudah ketika Mo berada di sisinya, tapi demi Olimpiade 2016 rela berpisah dengan sang suami yang menjalani pemusatan latihan.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (22/8/2016)