Kejutan Arief Rahman di ermata Bank Men’s Future 2016
Kejutan baik dan buruk datang hampir berbarengan, menghampiri kubu tuan rumah pada babak pertama turnamen tenis Permata Bank Men’s Future 2016
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejutan baik dan buruk datang hampir berbarengan, menghampiri kubu tuan rumah pada babak pertama turnamen tenis Permata Bank Men’s Future 2016, Selasa (23/8).
Jagoan muda Indonesia, Arief Rahman (21) berhasil melaju ke babak kedua kejuaraan berhadiah total 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta ini yang berlangsung di lapangan tenis Karebosi, Makassar.
Petenis non-peringkat yang masuk babak utama melalui kualifikasi ini mengalahkan Mohit Mayur Jayaprakash dari India.
Ucil, sapaan karib lajang hitam manis ini, menang atas peringkat 734 dunia itu dalam waktu dua jam setelah lawan mundur karena cedera dalam skor 1-6 6-3 4-1.
“Di set pertama, saya kaget dengan pukulan lawan yang keras dan cepat. Namun di set kedua saya mulai bisa adaptasi dan berhasil memaksanya berlari ke kanan kiri lapangan,” tutur Ucil seusai laga.
“Saya yakin menang di awal set ketiga karena lawan terlihat down di set ketiga dan mulai sering memprotes keputusan wasit,” lanjut petenis kelahiran 24 Mei 1995 ini yang belum pernah lolos dari babak pertama dalam 12 turnamen level ITF Mens Future yang telah diikutinya sejak 2014.
Pada babak kedua, Ucil akan menantang unggulan keenam asal Jepang, Masato Shiga (691) yang mengalahkan petenis wild card tuan rumah, Anthony Susanto 3-6 6-4 6-1.
“Target awalnya, yang penting lolos kualifikasi. Namun sudah masuk babak kedua, saya akan memanfaatkan peluang yang ada. Selalu terbuka kesempatan untuk memenangi pertarungan,” paparnya penuh keyakinan.
Sayangnya tak berselang lama, giliran kabar buruk menerpa tuan rumah. Anggota tim Piala Davis Indonesia, Aditya Hari Sasongko harus rela terhenti di babak pertama seri kedua turnamen tenis internasional Indonesia Men’s Futures 2016 ini. Petenis kidal itu menyerah di tangan Wei-De Lin (Taiwan) 4-6 6-2 4-6.
“Saya memang kurang persiapan menghadapi turnamen ini,” tutur Adit lirih seusai pertandingan berdurasi 2 jam 27 menit.
Merujuk data pertandingan, Adit yang absen pada turnamen seri pembuka di Jakarta pekan lalu itu tampil sangat buruk dengan melakukan delapan double fault dengan keberhasilan service pertama hanya 56%.
Pada babak kedua, Wei De Lin (1502) yang masuk babak utama dari jalur kualifikasi ini akan kembali menghadapi andalan tuan rumah.
Lin bakal menjajal juara seri pertama yang menempati unggulan keempat, Christopher Rungkat yang menang telak atas Paramveer Singh Bajwa (India) 6-1 6-1.
Indonesia juga harus kehilangan David Agung Susanto (830) yang dipaksa mengakui keunggulan seeded ketiga asal Meksiko, Lucas Gomez (523).
Skuat Piala Davis Merah Putih itu kalah straight set 4-6 6-7(2) dalam tempo satu jam 45 menit.
Hasil Selasa (23/8/2016) Babak Pertama:
Kunal ANAND (IND) 0-6 7-5 3-2 Retired Julien DUBAIL (BEL) [1]
Cheng-Yu YU (TPE) 6-4 6-0 Alexander CENTENARI (USA)
Arief RAHMAN (INA) 1-6 6-3 4-1 Ret Mohit Mayur JAYAPRAKASH (IND)
Masato SHIGA (JPN) [6] 3-6 6-4 6-1 Anthony SUSANTO (INA)
Christopher RUNGKAT (INA) [4] 6-1 6-1 Paramveer Singh BAJWA (IND)
Wei-De LIN (TPE) 6-4 2-6 6-4 Aditya Hari SASONGKO (INA)
Jui-Chen HUNG (TPE) 6-3 4-6 6-1 Anvit BENDRE (IND)
Sasi Kumar MUKUND (IND) [5] 2-6 6-2 6-3 Zhao-Tai LI (CHN)
Rigele TE (CHN) [8] 6-1 6-4 Jack WONG (HKG)
Soichiro MORITANI (JPN) 6-4 7-6(2) Vinayak Sharma KAZA (IND)
Aryan GOVEAS (IND) 6-3 6-4 Ken ONODA (JPN)
Lucas GOMEZ (MEX) [3] 6-4 7-6(2) David Agung SUSANTO (INA)
Sami REINWEIN (GER) [7] 6-1 6-2 Odeda Muhammad ARAZZA (INA)
Weiqiang ZHENG (CHN) 6-4 6-3 Jayesh PUNGLIYA (IND)
Kento TAKEUCHI (JPN) [2] 6-2 6-4 Armando C. SOEMARNO (INA)