1.273 Pelajar Daftar Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Kudus
Kota Kretek menjadi kota kesembilan atau yang terakhir dalam penjaringan atlet bulutangkis muda, bertajuk Audisi Umum Djarum Berasiswa Bulutangkis
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Kota Kretek menjadi kota kesembilan atau yang terakhir dalam penjaringan atlet bulutangkis muda, bertajuk Audisi Umum Djarum Berasiswa Bulutangkis 2016. Sebelumnya, gelaran serupa telah dilaksanakan di delapan kota lain di Indonesia.
Yakni di Palembang, Bandung, Purwokerto, Balikpapan, Cirebon, Solo, Makassar, dan Surabaya. "Sama seperti dengan audisi di delapan kota sebelumnya, pemain yang mampu menampilkan performa terbaik akan mendapatkan Super Tiket," kata Program Director Bakti Olahrga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat jumpa pers di GOR Djarum Jati, Senin (29/8/2016) sore.
Disampaikan, audisi terakhir di Kudus menjaring 1.273 peserta yang mendaftar secara online. Disebutkan, peserta yang telah mendaftar secara online tersebut terdiri dari 518 peserta U-13 Putra, 193 peserta U-13 Putri, 421 peserta U-15 Putra, dan 141 peserta U-15 Putri.
"Jumlah peserta mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya mencapai angka 913," ujarnya.
Masih menurut dia, dari delapan kota sebelumnya panitia menjaring 124 finalis, yang akan mengikuti tahap final audisi pada tanggal 2 - 4 September di GOR Djarum Jati.
"124 peserta yang sudah terjaring, nanti akan diadu dengan para finalis yang terjaring dalam audisi umum di Kudus ini. Tak adda kuota yang dipatok, berapa pun yang memenuhi kriteria akan ditampung," ucap dia.
Disampaikan lebih lanjut, peraih emas Olimpiade 2016 di sektor ganda campuran: Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir adalah atlet berbakat yang dihasilkan dari proses audisi.
"Saat ini, kita lemah di tunggal, khususnya tunggal putri. Karena itu, saat ini kami fokuskan ke pengembangan untuk mendongkrak prestasi tunggal putri, tapi bukan berarti mengabaikan sektor lain," tandasnya.
Legenda bulutangkis Indonesia, Lim Swie King, mengaku senang dengan besarnya animo masyarakat untuk mengikuti audisi. Hanya, dia berharap, peningkatan kuantitas peserta diimbangi dengan peningkatan kualitas pula.
"Harapannya, bulutangkis dapat bertahan sebagai pendulang emas di tingkat dunia, tradisi emas bulu tangkis di Olimpiade semoga dapat diprtahankan. Terlebih kita saat ini masih dalam suasana euforia kemenangan Owi - Butet," tuturnya.
Manager Tim Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum, Fung Permadi, mengatakan saat ini prestasi yang menonjol adalah sektor ganda campuran. Oleh karena itu, pihaknya tertantang untuk mengangkat prestasi sektor tunggal, terutama tunggal putri.
"Banyak faktor yang mempengaruhi kenapa tunggal putri saat ini kurang berprestasi. Di antaranya, tak setiap generasi mampu melahirkan atlet putri yang berkemauan keras dan luar biasa sebagaimana Ivana Lie, Susi Susanti, atau Maria Kristin," ujarnya.
Dari pantauan Tribun Jateng, hingga berakhirnya pelaksanaan jumpa pers, belum semua peserta yang mendaftar secara online melakun registrasi. Hingga pukul 14.00, tercatat 750 peserta yang mendaftar secara online telah melaksanakan registrasi. (yan)