Darimana Target Dua Emas Equestrian DKI Jaya?
Kontingen equestrian DKI Jaya mentargetkan peraihan dua medali emas dari kontes berkuda ketangkasan PON XIX-2016, Jabar.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kontingen Equestrian DKI Jaya mentargetkan peraihan dua medali emas dari kontes berkuda ketangkasan PON XIX 2016, Jabar.
Itu berarti 20 persen atau seperlima dari total 10 medali emas yang dialokasikan di disiplin berkuda ketangkasan tersebut.
Nah, darimana dua medali emas itu?
"Dari proyeksi kami, di show jumping tim dan perorangan," ungkap Bibit Sucipto, salah satu pelatih tim berkuda DKI Jaya, Sabtu (10/9) siang.
"Persaingan di show jumping memang berat, rider-rider tangguh tersebar di banyak daerah, jadi persaingannya pasti ketat. Tetapi, pasti harus tetap optimis," jelas Bibit Sucipto, pembina Pegasus Stable, Sukabumi, itu.
Di nomor show jumping atau lompat rintangan ini tim equestrian DKI menurunkan kombinasi rider atau atlet senior dan yunior.
Mereka adalah Joko Susilo, Reymen Kaunang, Dennis Christian Sanjaya, Agung Riyanto, Reshwara Radinal, Marco Wowiling, Fernando Wowiling, Samuel Sampurno Prawiro, dan Dwiwita Putri Hapsari.
Bibit Sucipto menjelaskan kalau Joko, Reymen, Dennis, Agung dan Reshwara Radinal akan diikutkan di show jumping open atau terbuka.
Namun, Reshwara Radinal yang belum berusia 23 tahun, juga ditampilkan di show jumping pembinaan bersama Samuel, Marco, Fernando dan Dwi Sita.
"Tentunya kami akan fokus dulu di kelas show jumping tim. Ada empat rider terbaik yang mewakili setiap kontingen. Dari empat rider itu, nantinya dihitung tiga nilai tertinggi. Nah, tiga rider itulah yang berkompetisi di nomor perorangan," papar Bibit Sucipto.
Sepuluh medali emas yang dialokasikan di cabor berkuda disiplin equestrian ini diperebutkan di lima kelas tim dan perorangan (individu), yakni show jumping open, show jumping pembinaan, serta dressage open, dressage pembinaan dan eventing tim dan perorangan.
"Kemungkinan kami membawa 20 sampai 24 kuda," jelas Bibit Sucipto. Dengan memperhitungkan bahwa setiap tim kemungkinan menyertakan masing-masing empat ekor kuda, maka jumlah kuda yang akan dibawa kontingen berkuda DKI Jaya ini antara 20 sampai 24 ekor.
"Tanggal 14 September semua kuda harus masuk kandang di Denkavkud Parongpong, Lembang, sementara atlet dan ofisial sehari kemudian," papar Bibit.
Kompetisi berkuda equestrian PON XIX-2016 digelar antara 20 hingga 25 September. Sebelum kompetisi digelar, atlet dari seluruh daerah memperoleh kesempatan untuk berlatih secara bergantian. tb