Tim gulat DKI Jakarta Dilepas Steven Setiabudi Musa
Tim gulat DKI Jakarta untuk PON XIX/2016 dilepas oleh Ketua Umum Pengprov PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa d
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gulat DKI Jakarta untuk PON XIX/2016 dilepas oleh Ketua Umum Pengprov PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa di markas gulat DKI GOR Jakarta Timur Jumat 15 September 2016.
Dalam kesempatan itu, Steven S Musa yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP berpesan agar keseluruhan tim bertanding dengan penuh semangat, gembira, dan fokus untuk mencapai prestasi terbaik di masing-masing kelasnya. Tim gulat DKI terdiri dari 12 pegulat.
Mereka masing-masing : untuk kategori gaya Grego M. Irfan Sahputra (54 kg), Arjuna Bina Pasaribu (59 kg), Rahman Joko Triyono (66kg), Andika Sulaiman (71 kg), Lotus Malino Sihombing (85 kg), Dedy Rukmana (98 kg), Nur Rusli (130 kg). Untuk gaya bebas, Elipitua Siregar (57 kg), Erikson Tambunan (61 kg), Rahmat Darmawan (65 kg), Rizki Darmawan (70kg), Lutfi Azhar (125 kg). Mereka ditangani oleh tiga pelatih masing-masing S. Lisnson Simanjuntak, Spd, Amirudin, dan Hendry Ekowardo, dipimpin oleh manajer tim Drs. Paruntungan Sianturi.
Steven Setiabudi Musa tampak gembira setelah mendengar sejumlah pegulat menyampaikan harapan mereka pada PON XIX nanti. Lebih gembira karena ternyata dalam PON yang lalu, meski hanya dapat menyumbangkan satu medali emas, akan tetapi meloloskan lima finalis yang berarti ada empat peraih medali perak, dan empat peraih medali perunggu.
Mantan wartawan Suara Pembaruan ini berharap pegulat yang meraih medali perak, kalau bisa direalisasikan menjadi medali emas dalam pertarungan "hidup-mati" mereka di Tanah Legenda Bandung, Jabar nanti. Steven optimis akan ada peningkatan perolehan medali emas dari tim DKI yang dipimpinya kali ini.
Sementara itu, manajer tim Parunntungan Sianturi dalam wawancara dengan awak media mengatakan optimis timnya bisa menyumbangkan tiga medali emas. Kalau pada PON XVIII empat tahun lalu kita meraih satu medali emas, dalam PON XIX/2016 kali ini ia yakin timnya bisa meraih tiga medali emas.
Target kontingen DKI Jakarta untuk gulat satu medali emas. Ini sesuai hasil yang lalu tetapi berdasarkan hasil terakhir pada Pra PON DKI menyumbangkan tiga medali emas. Maka menurut Sianturi, hasil inilah yang realistis bagi tim gulat DKI untuk dapat meraihnya pada PO XIX nanti. "Saya yakin tiga medali emas bisa diraih oleh tim gulat DKI," jelas Sianturi.
Dalam persiapan selama dua bulan lebih Juli hingga September 2016 para pegulat sudah siap tanding dengan kondisi fisik yang prima jelas Sianturi.
Tim gulat DKI akan berangkat ke Bandung pada tanggal 20 September. Cabang gulat bertanding di GOR Saparua Kota Bandung dari tanggal 22 hingga tanggal 28 September 2016.