IKASI Optimistis Munculkan Bibit Atlet Anggar Berpotensi di PON Jabar
Para atlet potensial itu nantinya diproyeksi untuk tanding pada level internasional.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) optimis dapat memunculkan bibit-bibit atlet anggar yang memiliki potensi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Jawa Barat.
Para atlet berpotensial itu nantinya diproyeksi untuk tanding pada level internasional.
Hal itu seperti dikatakan Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto dalam acara pembukaan Cabor Anggar di Hotel Harris, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016).
Cabor Anggar dalam perhelatan PON kali ini diikuti oleh para atlet yang berasal dari 25 Provinsi di seluruh Indonesia dengan 16 nomor pertandingan dan 6 hari pertandingan yang terdiri dari kelas Floret, Sabel, dan Degen.
"PON ini merupakan pertandingan yang sangat penting, karena kami melihat atlet-atlet daerah dikumpulkan, sehingga kami bisa melihat kemampuan dari berbagai daerah secara langsung,” ujar Agus.
Agus berharap prestasi yang ditunjukan oleh para atlet daerah di PON ini bisa terus ditingkatkan sampai ke ajang Sea Games dan Asian Games
"Dari ajang ini kami akan memilih atlet untuk masuk kedalam tim nasional,” tuturnya.
IKASI juga tengah menjalankan program kerjasama dengan federasi anggar dunia, satu di antaranya dari Korea.
Pembukaan Cabor Anggar tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Kartiwa, Ketua DPRD Jawa Barat Ine Purwadewi Sundari, Presiden Federasi Anggar Korea, dan beberapa pejabat lainnya.
"Saya minta IKASI Provinsi untuk dapat menjadi pelopor bangkitnya olahraga anggar nasional, serta dapat berprestasi di forum internasional,” ucap Ketua Umum Koni Pusat, Tono Suratman.
"Saya melihat anggar semakin tahun semakin maju, baik dari segi kelengkapan maupun jumlah peminatnya, sangat memungkinkan untuk meraih prestasi di kancah internansional,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.