TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin, menyebut bahwa kemenangan tuan rumah dalam PON XIX 2016 telah diprediksi.

"Sebelumnya, posisi juara umum PON itu selalu berada di kisaran 18 sampai 24 persen dari total medali emas. Tapi di PON XIX ini, kita sudah mencapai 25 persen lebih," ujar Saefudin yang dilansir laman PON XIX 2016.

"Dan ini sudah kita prediksi dan banyak target medali emas di cabang olahraga yang justru melampaui," tambah Saefudin.

Menurutnya di posisi 189 medali emas pun Jabar sudah aman dan sudah mencapai 25 persen medali emas yang diperebutkan di PON XIX. Dirinya yakin Jabar akan kembali menambah medali emas.

"Kita pun masih punya peluang meraih medali emas. Kalau dari perhitungan dan cita-cita saya, kita bisa meraih setidaknya 203 medali emas," tegas Saefudin.

Jabar memastikan diri sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016. Kepastian ini didapat meski masih ada satu hari pertandingan lagi.

Dilansir oleh laman PON XIX 2016, hingga Selasa (27/9/2016) pukul 21.00 WIB, Jabar sudah meraih 195 medali emas, 134 medali perak, dan 135 medali perunggu.

Raihan medali emas kontingen Jabar akan sulit dan cukup mustahil terkejar provinsi pesaing lain yakni Jatim yang berada di peringkat dua dengan raihan 120 medali emas, 119 medali perak dan 117 medali perunggu.

DKI Jakarta dengan raihan 119 medali emas, 115 medali perak, dan 107 medali perunggu berada di peringkat tiga.

Dari total 756 medali emas yang diperebutkan di PON XIX/2016, sudah sekitar 86,24 persen medali yang terdistribusikan.

Yakni sebanyak 652 medali emas sudah terdistribusikan di masing-masing cabang olahraga kepada para juara di setiap nomor pertandingan dan medali emas yang tersisa yakni sebanyak 104 medali emas.

Kemenangan ini menjadi jawaban atas penantian panjang Jabar selama 55 tahun. Terakhir kali Jabar juara pada tahun 1961, saat mereka menjadi tuan rumah.