TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian mengaku kecewa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.

"Kami sangat prihatin pelaksanaan PON ini karena banyak keputusan yang sangat tidak profesional sehingga berdampak kerugian pada atlet maupun kontingennya," kata pria yang akrab dipanggil Eyi tersebut di Hotel Patra Jasa, Bandung, Selasa (27/9/2016).

Hal ini menyusul banyaknya kericuhan selama pentas olahraga empat tahunan ini berlangsung.

Beberapa insiden terjadi di venue PON XIX/2016 Jawa Barat mulai dari sepakbola, polo air, tinju, sepatu roda, hoki outdoor, dan lainnya.

"Saya melihat PON ini sudah memecah belah, ini semacam perang antar provinsi. Kami amat prihatin adanya dinamika demikian," terangnya.