TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Asian Tour Order of Merit, Anirban Lahiri dari India akan memimpin jajaran pemain bintang yang akan bertanding di BNI Indonesian Masters presented by Zurich pekan depan.

Lahiri, yang memenangkan turnamen terkemuka di Indonesia tersebut secara spektakuler di tahun 2014 dengan mencetak eagle di hole ke-72, akan bertanding bersama legenda Asia lainnya seperti Thongchai Jaidee, Thawordn Wiratchant, Jyoti Randhawa dan Arjun Atwal, yang semuanya merupakan mantan pegolf nomor satu Asian Tour.

Pegolf Marcus Fraser dari Australia, Jeunghun Wang dari Korea, Chan Shih-chang dari Cina Taipei dan Miguel Tabuena dari Filipina, keempatnya berada di peringkat lima teratas Order of Merit, juga akan bersaing di ajang bergengsi Asian Tour yang berhadiah US$ 750.000 tersebut.

Sebanyak 30 pemenang Asian Tour juga akan tampil di Royale Jakarta Golf Club bersama bintang lokal George Gandranata, Danny Masrin, Jordan Irawan, Rory Hie dan J. Andrew Wirawan.

Ajang ini menandakan kembalinya Lahiri, yang menduduki peringkat ke-88 di dunia, ke Asia sejak finis di urutan kedua dalam pertahanan gelarnya di Hero Indian Open pada bulan Februari.

Sebagai rookie di PGA Tour tahun ini, pegolf berusia 29 tahun tersebut menikmati musim yang relatif baik dengan meraih satu hasil top 10 dan berhasil mengamankan posisinya untuk tahun depan.

Baru-baru ini ia juga mewakili India di Olimpiade Rio de Janeiro dan merupakan bagian dari Tim Asia di EurAsia Cup di bulan Januari.

Kembali bermain di BNI Indonesian Masters presented by Zurich akan membawa kenangan indah bagi Lahiri, yang meraih kemenangan pertamanya di luar India dengan sebuah eagle putt di akhir turnamen yang membuatnya unggul satu pukulan.

“Performa saya tahun ini belum seperti yang saya inginkan, jadi ada baiknya kembali ke lapangan yang saya kenal dengan baik dan kita lihat saja permainan saya nanti. Tentunya ini akan menjadi turnamen yang baik,” kata Lahiri.

Thongchai, satu-satunya pegolf yang memenangkan tiga gelar Order of Merit di Asia, kembali mengincar hasil yang solid setelah berhasil menduduki posisi kedua di tahun 2011 dan meraih finis lima besar dua kali di tahun 2013 dan 2014.

Sebelumnya pegolf asal Thailand ini juga pernah mengukir kesukesan di Indonesia dengan menjuarai Indonesia Open di tahun 2009.

“Saya suka dengan Indonesian Masters. Ini adalah turnamen yang fantastis dan saya suka dan kenal lapangan golfnya dengan sangat baik,” kata pegolf berusia 46 tahun tersebut, yang berhasil menjuarai European Tour pada bulan Juli.

“Saya sangat menikmati bermain di turnamen ini. Saya tak keberatan dengan penundaan permainan karena hujan. Ini akan menjadi ujian kesabaran tapi saya siap untuk itu, Saya telah bermain di Asia selama bertahun-tahun, jadi mental saya sudah siap,” tambah Thongchai.