Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hayono Isman, yakin pelaksanaan Tafisa Games 2016 akan mengikuti kesuksesan PON XIX 2016. Pernyataan pria yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana Tafisa Games 2016 ini adalah untuk menjawab kritik terhadap ajang ini.

"PON saja gaungnya tidak terlalu besar, tapi begitu terjadi kan lumayan hasilnya. Nah, kami harapkan juga sama. TAFISA Games mungkin gaungnya belum terasa di masyarakat, tapi setelah ini terjadi (pembukaan), mudah-mudahan masyarakat akan melihat bahwa ini adalah kegiatan yang luar biasa karena menyangkut masyarakat dan pelakunya masyarakat yang gemar olahraga, bukan atlet," ujar Hayono.

Dirinya menyebut dengan dana relatif sedikit, pihak panitia tetap berusaha bekerja maksimal.

"Dengan dana yang relatif murah, kami berusaha menampilkan yang terbaik untuk Indonesia. Pencairan dana pun lancar, hanya memang juga terkena pemotongan anggaran beberapa waktu lalu," tambahnya.

Beberapa cabang pada ajang Tafisa Games 2016 mulai dipertandingkan pada hari ini, Kamis (5/10/2016).

Cabang tersebut diantaranya E-Sport, Cheerleaders, Street Soccer, dan Student Soccer. Laga cabang olahraga rekreasi tersebut digelar di Taman Impian Jaya Ancol.

International E-Sport Championship akan digelar di ABC Mall. Cheerleaders akan diadakan di Ecovention. ASSI (street soccer) dimainkan di Sentral Parking Tengah, sementara Student Soccer Championship di Seaworld.

Sekitar 87 negara akan mengikuti ajang Tafisa Games 2018. 87 negara tersebut akan bertanding dan tampil pada perlombaan tradisional dan rekreasi yang digelar oleh ajang ini.

Sementara dari dalam negeri, sekitar 29 provinsi telah memberikan konfirmasi untuk ambil bagian. Ke-29 provinsi ini ikut ambil bagian setelah mendapatkan pemberitahuan dari Kemendagri.

Tema utama dari ajang TAFISA kali ini memang "Unity in Diversity", yakni bersatu di dalam perbedaan. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah.

Ajang TAFISA Games 2016 tak hanya berupa pertunjukan berbagai olahraga rekreasi yang belakangan disebut telah tenggelam oleh olahraga modern.

Di event ini juga akan dijadikan momentum memperkenalkan berbagai kebudayaan dan hasil produk berbagai daerah di Indonesia.

Tafisa Games akan digelar dari 6 hingga 12 Oktober. Ajang ini meliputi sejumlah kegiatan antara lain festival dan pertunjukan olahraga dan permainan tradisional; olahraga disabilitas; olahraga massal; olahraga khusus; festival kebugaran jasmani; kongres dan forum international; festival dan pertunjukan budaya; promosi budaya, pariwisata dan kuliner.