Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI) mengeluhkan pelaksanaan ajang Tafisa Games 2016.

Pihak Perssoci mengaku mendapatkan dana minim untuk melaksanakan kompetisi street soccer tingkat pelajar.

"Kami awalnya mengajukan Rp 1,2 miliar, tapi diturunkan jadi Rp 400 juta. Terus akhirnya diturunkan lagi jadi Rp 200 juta," ujar salah satu pengurus Persocci yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut pengurus Perssoci tersebut, dana itu juga masih mengalami penurunan untuk administrasi hingga mencapai Rp 102 juta.

"Kami diminta mengadakan acara yang besar-besaran dengan peserta yang banyak tapi dikasih dana cuma segini. Buat orang mengadakan hajatan saja tidak cukup itu," tambahnya.

Padahal menurut pengurus Perssoci tersebut, pihaknya telah menyiapkan konsep besar-besaran untuk kompetisi ini.

Persocci merupakan organisasi di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

Menurut pantauan Tribunnews.com, hingga hari pertama pelaksanaan Tafisa Games 2016, pihak panitia masih melakukan pemasangan perangkat pertandingan di Sentral Parking Tengah, Taman Impian Jaya Ancol, Kamis (6/10/2016).

Padahal menurut jadwal yang disebarkan panitia kepada wartawan, hari ini merupakan pembukaan pertandingan street soccer antar sekolah.