TRIBUNNEWS.COM - Petenis Spanyol, Rafael Nadal tersingkir di babak perempatfinal China Open 2016. Ia disingkirkan oleh Grigor Dimitrov dengan skor 2-6, 4-6. Nadal kini fokus pada turnamen berikutnya yaitu Shanghai Masters yang akan dimulai pekan depan.

Pada babak empat besar menyisakan, Andy Murray, David Ferrer, Milos Raonic, dan Dimitrov. Murray menghadapi Ferrer di babak semifinal yang digelar Sabtu (8/10) sore. Sedangkan Raonic menghadapi Dimitrov pada malam tadi.

Bagi Nadal, kekalahan atas Dimitrov ini merupakan yang pertama dalam delapan kali duel mereka.

Nadal mengatakan ia tidak puas dengan penampilannya, ia berharap untuk bangkit kembali minggu depan di ajang  Shanghai Rolex Masters.

"Sudah jelas bahwa Grigor bermain jauh lebih baik dari saya dan dia pantas menang. Kehilangan lima kali servis permainan adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan untuk memenangkan pertandingan seperti ini," kata Nadal. "Saya berjuang sampai bola terakhir, tapi melawan perasaan psikologis yang buruk karena saya mengalami masalah dengan servis saya. Ketika itu terjadi, Anda harus pergi ke turnamen berikutnya karena Anda tidak pantas untuk menang dengan kondisi seperti ini," kata Nadal.

Dimitrov mengaku bangga bisa menghentikan rentetan kekahalannya atas Nadal. "Aku cukup senang dengan kemenangan itu. Aku tidak akan berbohong. Saya telah bermain melawan Rafa beberapa kali. Begitu banyak kali aku bersaing ketat dan beberapa kali saya kram. Ada saja sesuatu yang terjadi," kata Dimitrov.

"Hari ini, saya hanya memainkan pertandingan yang sangat baik. Sederhana seperti itu. Tidak ada banyak lagi yang harus kukatakan kecuali bahwa aku bangga. Kerja keras sudah ada hasilnya," katanya.

Kemenangan ini membuat dia merasakan kemenangan Ketiga  atas petenis yang ada di peringkat 10 besar, karena telah mengalahkan Andy Murray di Miami Terbuka dan Stanislas Wawrinka di Western & Southern Terbuka.