TRIBUNNEWS.COM - Lama tak ikut balapan, Casey Stoner belum memutuskan untuk  tampil di arena balapan resmi. Ia menolak tawaran Ducati untuk menggantikan Andrea Iannone (Italia) pada GP Jepang yang akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, 14-16 Oktober.

Iannone masih dalam masa pemulihan cedera punggung yang didapat saat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama GP San Marino, September lalu.

"Kami memberi dia (Stoner) kesempatan, tetapi dia berkata tidak," kata Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati, kepada corsedimoto.com seperti dilansir kompas.com.

Dengan penolakan Stoner, berarti Ducati Team hanya akan turun dengan satu pebalap di Sirkuit Suzuka yaitu Andrea Dovizioso.

Iannone sebelumnya sudah absen pada dua balapan, GP San Marino dan GP Aragon. Pada dua event tersebut, dia digantikan pebalap penguji Ducati, Michele Pirro.

Pirro tidak bisa menggantikan Iannone di Jepang karena harus menjalani tes untuk pengembangan motor tahun depan di Valencia, 12-14 Oktober.

Setelah GP Jepang, persaingan para pebalap akan langsung berlanjut di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada pekan berikutnya.

"Pertama, kita tunggu dan lihat apakah Andrea sudah pulih, lalu kita lihat jika tidak," kata Ciabatti yang berharap Stoner mau turun jika Iannone masih absen pada GP Australia.

"Casey tidak tertarik untuk kembali ke paddock hingga balapan terakhir di Valencia (November). Namun, mungkin karena ini di Australia, dia akan berubah pikiran, saya tidak tahu," kata Ciabatti.

Sejak mendapatkan Stoner sebagai duta sekaligus pebalap penguji, Ducati menyebut adanya kemungkinan bawa juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut akan ikut balapan dengan status wild card.  Namun, Stoner mengatakan tidak ada niat untuk kembali bersaing dengan rider lain pada balapan MotoGP musim ini.