TRIBUNNEWS.COM - Pebasket NBA, LeBron James, ikut menyerang calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Ini terkait dengan sikap dan komentar Trump terhadap perempuan.

Donald Trump mendapatkan serangan balik, setelah mengangkat isu seks yang menimpa Hillary Clinton dalam debat kedua di televisi.

Kini beredar video yang dibuat tahun 2005. Video yang bersumber dari The Washington Post dan NBC News ini, berisikan serangkaian komentar Trump terhadap perempuan.

Selain bernada kasar dan terkesan merendahkan, Trump juga menyatakan bahwa ia bisa berhubungan dengan perempuan bersuami sekalipun.

Ia bisa menciumi perempuan karena posisinya sebagai selebritis dunia yang terkenal.

LeBron ikut memrotes pernyataan Trump yang berakibat menurunkan popularitasnya menjelang Pilpres Amerika Serikat. Posisinya semakin jauh dibandingkan Hillary Clinton.

"Siapa pun orangnya tak pantas mengeluarkan pernyataan publik seperti itu. Di ruang ganti pun kami juga membatasi diri untuk ngomongin perempuan, apalagi sampai merendahkan. Karena kami sadar bahwa kami punya ibu, punya ibu angkat, punya istri, dan punya anak perempuan," kata LeBron.

LeBron yang membela Cleveland Cavaliers yang menyabet gelar juara NBA 2016 memang lebih mendukung Hillary Clinton.

Karena itu ia ikut bereaksi ketika Donald Trump menyerang Hillary terkait dengan persoalan rumah tangga.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (14/10/2016)