Hina Islam saat Mabuk, Atlet Inggris Akhirnya Minta Maaf
Atlet senam asal Inggris, Louis Smith, meminta maaf kepada publik setelah video yang menampilkan dirinya menghina Agama Islam tersebar.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atlet senam asal Inggris, Louis Smith, meminta maaf kepada publik setelah video yang menampilkan dirinya menghina Agama Islam tersebar.
Smith menyampaikan permohonan maafnya saat tampil di acara talkshow yang disiarkan di ITV, Loose Women.
Ia mengaku malu dengan apa yang telah dilakukannya.
Sebelumnya, video yang menampilkan dirinya mengejek Islam ditampilkan oleh media Inggris, The Sun.
Dalam video itu, ia dan rekannya sesama atlet, Luke Carson, dalam keadaan mabuk menirukan gerakan ibadah salat sambil berteriak 'Allahu Akbar'.
"Saya meminta maaf sepenuhnya, saya sudah berbicara dengan ibu saya selama dua menit dan meminta maaf kepadanya juga," ujar Smith seperti dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Sabtu (15/10/2016).
"Saya sangat malu dengan tindakan saya, saya ingin berusaha dan membangun kembali rasa hormat dan percaya karena banyak orang yang mengatakan mereka menghormati dan mendukung saya."
Permintaan maaf juga disampaikannya melalui akun Instagram-nya.
An apology from me
An apology from me
Selain meminta maaf, pria berusia 27 tahun itu juga menceritakan hal apa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya video yang menggemparkan publik itu tercipta dan tersebar.
"Waktu itu pukul lima pagi dan kami bersikap kekanak-kanakan dan menyanyikan lagu-lagu Disney, kami menirukan Lion King, kemudian Jungle Book dan kami menyanyikan lagu Aladdin."
"Luke menarik sebuah karpet dari tembok seakan-akan itu karpet ajaib dan saat itulah kami bertindak menyimpang terlalu jauh."
"Saya merekamnya di telepon genggam milik teman lalu mengirimnya di gup chat yang saya pikir di situlah teman saya menyebarkannya ke media massa," ujarnya.
Karena video itu pula Smith sempat menerima ancaman pembunuhan dari kelompok jihad.
Smith adalah pesenam yang sarat prestasi di berbagai ajang.
Di ajang Olimpiade, ia selalu mendapat medali sejak 2008 hingga 2016. (*)