TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Pewushu Lindswell Kwok kembali membuktikan kepiawaiannya. Ratu wushu Indonesia ini berhasil memenuhi target dengan meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu yang digelar di GOR Pruszkow, Polandia, Kamis (20/10/2016) dini hari WIB.

Direktur Performa Tanding Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Arif Hidayat yang ikut serta mendampingi atlet-atlet Indonesia melalui WhatsApp mengatakan, medali emas pertama bagi Tim Wushu Indonesia itu diraih Lindswell yang tampil di nomor Taijijian.

"Penampilan Lindswell yang berparas cantik begitu sempurna. Dia memang pantas meraih gelar juara sekaligus memenuhi targetnya meraih emas. Keindahan gerakan dengan tingkat kesulitan cukup tinggi yang diperlihatkan Lindswell mengundang decak kagum penonton," ungkapnya.

Keberhasilan lain kembali diukir pewushu Cindy Martono yang sebelumnya meraih medali perunggu nomor Optimal Tajijian. Pewushu asal Jawa Timur ini menambah koleksi medali Indonesia dengan meraih perak nomor Movement Taijiquan, Rabu (19/10/2016).

"Luar biasa. Cindy meraih prestasi di luar dugaan di Polandia. Tampil di tiga nomor, dia yang tidak ditargetkan meraih medali tetapi sukses menyunbang 1 perak dan 1 perunggu," jelasnya.

Dengan hasil ini, Tim Wushu Indonesia telah mengantongi 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dan, Tim Merah Putih masih berpeluang menambah perolehan medali pada hari terakhir, Jumat (21/10/2016).

"Indonesia masih berpeluang menambah medali melalui Lindswell akan turun di nomor New yang Style Tajijian. Mudah-mudahan Lindswell mampu mempertahankan penampilannya sehingga kembali meraih sukses," ujar Arif.

Tim Wushu Indonesia tampil pada kejuraaan dunia ini bertujuan untuk mengukur peta kekuatan pewushu di tingkat Asia mengingat Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian games 2018.

"Di Kejuaraan Dunia ini, kita ingin melihat peta kekuatan lawan terutama dari negara-negara Asia. Jadi, kita bisa melihat peluang medali yang bisa diraih pada saat Asian Games nanti," katanya.