SMA APM Boarding School Menanti Anak-anak Berbakat dari Penjuru Negeri
Eksistensi Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre dalam menggelar event atau kejuaraan berkuda ketangkasan sudah teruji
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Eksistensi Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre dalam menggelar event atau kejuaraan berkuda ketangkasan sudah teruji.
Loyalitas atau kesetiaan APM Equestrian Centre sungguh layak diapresiasi.
APM sudah sembilan tahun berturut-turut menggelar turnamen 'Cinta Indonesia Open/CIO', dan untuk 2016 ini untuk yang ke-9 kalinya.
Penyelenggaraan 'CIO' pada awalnya lebih ditujukan untuk rider-rider yunior, khususnya yang berbasis di sekolah.
APM Equestrian Centre dikenal luas sebagai klub yang juga memiliki sekolah berkuda, yakni Adria Pratama Mulya Boarding School.
Dengan tagline 'Where Education Meets Sport and Performing Arts', SMA Adria Pratama Mulya adalah yang pertama dan satu-satunya Boarding School di Indonesia yang secara unik mengkombinasikan kurikulum nasional dengan olahraga berkuda ketangkasan (equestrian) dan budaya.
Dari keunikannya tersebut, APM Boardingh School yang berlokasi di Jalan Raya Arya Wangsakara, Desa Tapos, Tangerang, Banten, gigih memperjuangkan terciptanya siswa-siswi yang cerdas dan sekaligus mahir equestrian sehingga akhirnya benar-benar dapat membanggakan bangsa dan negara.
SMA APM Boarding School saat ini dihuni oleh 30 siswa, tujuh diantaranya adalah anak-anak pilihan dari Papua yang keberadaannya didukung oleh PT Freeport Indonesia dan Pemprov Papua.
"Kami menunggu anak-anak cerdas dan berbakat dari provinsi lainnya," ujar Dyah Krisnawan dari APM Boarding School, Minggu (23/10).
Dyah Krisnawan yang juga public relation CIO 2016 tak luput mengurai prestasi yang dicapai dua siswa SMA APM di pentas equestrian PON XIX-2016 yang baru lalu.
Yakni, sukses Dirga Wira Putra yang mewakili Papua dan meraih medali emas, sementara Fergi Tri Nur Fajar yang mewakilli Provinsi Jabar merebut medali perunggu. tb