TRIBUNNEWS.COM, PHILLIP ISLAND - Maverick Vinales akan "melakukan segalanya" untuk mempermalukan Jorge Lorenzo di sisa balapan musim ini.

Vinales bertekad finis di posisi ketiga dalam klasemen akhir MotoGP 2016 setelah merebut podium di Phillip Island, Australia, Minggu (23/10/2016).

Pebalap Suzuki itu berjuang dalam kondisi sulit pada lomba itu dari grid ke-13.

Namun, di lintasan kering, Vinales membuat kemajuan pesat pada peruh pertama balapan.

Setelah bersaing sengit dengan rekan setimnya, Aleix Espargaro (yang mengalami insiden) dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso, Vinales akhirnya finis di podium ketiga.

Itu merupakan finis podium keempatnya di musim ini.

Melihat kembali balapannya, Vinales mengatakan pada lap-lap pertama ia benar-benar merasa tak percaya diri dengan ban depan.

"Sulit mempercayai ban. Tapi, sekali saya percaya, saya mulai melaju cepat, meraih kecepatan lama saya dan menyalip banyak pebalap. Dalam satu lap, saya bisa menyalip dua pebalap, ini benar-benar bagus," ungkap Vinales.

Ketika Vinales melihat peluang naik podium, dia hanya tinggal sedikit mempercepat lajunya untuk melewati Aleix Espargaro dand Andrea Dovizioso.

Strateginya adalah tancap gas di akhir balapan.

Vinales sangat gembira setelah mengalami bencana akhir pekan lalu.

Pebalap Spanyol itu senang bisa mendapatkan 16 poin dan finis di depan Lorenzo.

Dengan sisa dua seri, Vinales terpaut 35 poin di bawah Valentino Rossi dalam berebut runner-up klasemen.

Ketika ditanya apakah bisa menyalip Rossi dalam sisa seri ini, Vinales menjawab, "Untuk menjadi runner-up kejuaraan ini akan sangat sulit."

“Valentino Rossi tampil sangat bagus di Malaysia, begitu juga di Valencia, jadi butuh kerja keras untuk melewatinya," jelas Vinales.

"Namun, untuk memburu posisi ketiga sangat dekat, jadi saya akan memberikan segalanya."

Vinales hanya terpaut 11 poin di bawah Lorenzo.

Mulai musim 2017, Vinales akan menggantikan Lorenzo di Movistar Yamaha.

Lorenzo pindah ke Ducati.