Sirkuit Sepang Terancam Tak Lagi Dipakai Formula 1 pada 2019
Sirkuit Sepang, Malaysia, kemungkinan takkan menjadi vanue balapan Formula 1 setelah 2018.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Sirkuit Sepang, Malaysia, kemungkinan takkan menjadi vanue balapan Formula 1 setelah 2018.
Hal itu disebabkan anjloknya penjualan tiket jatuh dan persaingan dengan sirkuit lain.
Seperti dikutip SuperBall.id dari BBC, Tahun ini GP Malaysia di sirkuit itu hanya mampu menjaring 45 ribu penonton.
Padahal pada tahun-tahun sebelumnya pononton Formula 1 di Sepang mencapai 120 ribu orang.
Saat ini kontrak sirkuit Sepang bersama pihak Formula 1 masih menyisakan satu tahun lagi.
Namun Chief Executive Sirkuit Sepang, Razlan Razali, memberi isyarat tak memperpanjang kontrak.
"Jika tak ada nilai ekonomi, kenapa harus dilanjutkan?" kata Razali.
Hal senada juga disampaikan Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan saat sirkuit Sepang tak jadi pilihan utama lagi di Asia.
"Ketika kami pertama kali menjadi tuan rumah, itu adalah kesepakatan besar," kata Jamaluddin.
"Menjadi yang pertama di Asia setelah Jepang tapi sekarang sangat banyak sirkuit lain," sambungnya.(*)