Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ada Dukungan Ganda Pengprov di Pemilihan Ketum PBSI

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua PBSI, Fuad Basya, menyebut ada dukungan ganda dari pengurus provinsi terhadap dua pasang calon

Penulis: Fahdi Fahlevi
zoom-in Ada Dukungan Ganda Pengprov di Pemilihan Ketum PBSI
ist
Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta (kiri) salah satu pendukung Wiranto menyerahkan formulir pendaftaran Wiranto sebagai ketua umum PBSI periode mendatang 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua PBSI, Fuad Basya, menyebut ada dukungan ganda dari pengurus provinsi (Pengrov) terhadap dua pasangan calon, Gita Wirjawan dan Wiranto.

“Kami baru akan memulai verifikasi besok (28/10/2016), sementara ini kedua calon memiliki jumlah dukungan yang sama yaitu 18 suara pengurus provinsi. Berarti ada yang ganda? Iya memang ada yang ganda karena jumlah pengrov hanya ada 34,” tutur Fuad yang dilansir Badmintonindonesia.org.

Gita Wirjawan lebih dulu mengembalikan formulir pendaftaran pada 17 Oktober 2016, disusul dengan Wiranto pada 26 Oktober 2016.




Dalam persyaratan dokumen pendaftar, keduanya menyertakan surat dukungan yang sama kuat dari 18 Pengurus Provinsi PBSI.

Sementara jumlah suara pemilih dalam Musyawarah Nasional adalah 34 pengurus provinsi + 1 suara Pengurus Pusat PBSI. Proses verifikasi akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2016.

“Dalam verifikasi awal, besok sore sudah akan ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada pendaftar, misalnya ada persyaratan yang kurang. Kemudian akan kami tanyakan apakah ini bisa diperbaiki, istilahnya administrasinya harus disempurnakan lagi,” tambah Fuad.

Posisi ketua umum PP PBSI periode mendatang akan diperebutkan oleh dua calon yaitu Gita Wirjawan dan Wiranto.

Seperti diketahui, Gita merupakan Ketua Umum PP PBSI periode masa bakti 2012-2016, sementara Wiranto yang pernah memimpin induk organisasi bridge dan karate ini kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas