TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Pebasket Miami Heat, Ray Allen pensiun di usianya yang menginjak 41 tahun, Selasa (1/11/2016) waktu setempat.

Pebasket yang memiliki dua cincin juara NBA itu mengumumkan pensiun lewat surat terbuka.

Shooting guard tersebut menuliskan surat terbuka untuk dirinya dan membagikan pengalaman 28 tahun bermain di kompetisi basket AS, NBA.

Surat terbuka itu dipublikasikan di situs The Players Tribune pada rubrik 'Letter to My Younger Self."

Allen sudah tak punya klub di akhir musim 2014 setelah kontraknya dengan Heat tak diperpanjang.

Bersama Heat, Allen meraih cincin gelar juara keduanya usai mengalahkan San Antonio Spurs 4-3 di final NBA 2012-2013 dan menjadi penentu lewat tembakan tiga angkanya di detik-detik akhir partai final ketujuh.

Sebelumnya, Allen memperoleh cincin juara pertamanya bersama Boston Celtics dengan mengalahkan Los Angeles Lakers 4-2 di final NBA 2007-2008.

Allen tercatat sepuluh kali menghuni Tim All-Star NBA dan ia menutup karirnya sebagai pemuncak daftar pencetak lemparan tiga angka terbanyak NBA sepanjang sejarah dengan koleksi 2.973 poin dari 7.429 kali percobaan atau tingkat akurasi 40 persen.

Allen memulai karirnya sejak menjadi pilihan kelima NBA Draft 1996 oleh Minnesota Timberwolves, namun ditukarkan ke Milwaukee Bucks dan menghabiskan tujuh musim bersama tim tersebut sebelum hijrah ke Seattle Suppersonics (2003-2007), Boston Celtics (2007-2012) dan Miami Heat (2012-2014).

Selepas kontraknya habis dengan Heat pada akhir musim 2013-2014, Allen memutuskan untuk rehat sejenak dan berkonsentrasi menyambut musim 2015-2016, namun hingga musim 2015-2016 rampung ia tak kunjung mendapatkan klub.

Belakangan jelang musim 2016-2017 dimulai Allen dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk bergabung dengan Boston Celtics dan Milwaukee Bucks, namun pada akhirnya memutuskan pensiun dari dunia bola basket profesional.