Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hamilton Terinspirasi Musim 2008

Sebaliknya, Rosberg akan mengunci gelar juara di Brasil jika ia finis pertama, dan pada saat sama Hamilton berakhir di peringkat kesepuluh

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Hamilton Terinspirasi Musim 2008
zimbio.com
Lewis Hamilton 

TRIBUNNEWS.COM - Lewis Hamilton bersumpah tak akan pernah menyerah dalam perburuan gelar juara Formula One (F1)  2016. Pebalap Mercedes ini mengaku terinspirasi dengan keajaiban musim 2008 saat dirinya menjadi juara F1.

Masih ada dua seri tersisa dalam balapan F1 2016, di Brasil (13 November),  dan kemudian di Abu Dhabi (27 November). Hamilton sendiri kini menempati posisi dua klasemen pebalap dengan 330 poin, tertinggal 19 angka dari rekan setim sekaligus rivalnya, Nico Rosberg.

Nasib Hamilton tergantung kepada prestasi Rosberg. Jika pun ia bisa menang di Brasil, dan Abu Dhabi,  gelar juara tetap tak akan diraih jika Rosberg finis di peringkat kedua pada dua seri tersebut.

Sebaliknya, Rosberg akan mengunci gelar juara di Brasil jika  ia finis pertama, dan pada saat sama Hamilton berakhir di peringkat kesepuluh atau lebih rendah.

Toh, meski peluangnya sulit, Hamilton tetap menjaga asa. Pengalamannya pada musim 2008 lalu, saat ia masih membela Mclaren Mercedes menjadi sumber motivasinya.

Ketika itu, di sirkuit Interlagos Brasil, Hamilton menyabet titel juara dunianya yang pertama setelah secara dramatis menyudahi balapan di posisi lima, syarat yang diperlukan untuk mengalahkan pebalap Ferrari, Felipe Massa.

"Menyenangkan bisa tampil sebagus kemampuan saya dan tidak mengalami masalah mobil," kata Hamilton di Crash.net, merujuk pada keberhasilannya di Austin dan Meksiko.

Berita Rekomendasi

"Memperlihatkan kecepatan pada balapan terakhir merupakan perasaan yang bagus. Saya cuma harus terus berpacu sebaik mungkin sampai saat terakhir nanti," tuturnya.

"Hal itu bisa menyakitkan dan di sisi lain justru bisa jadi bagus, tapi yang saya tahu dari awal karier di F1 adalah bahwa segalanya bisa berubah sampai menit terakhir, itu mengapa saya tak akan menyerah," katanya.

Kemenangan di GP Meksiko akhir pekan lalu menjadi kemenangan kedelapan bagi juara dunia tiga kali tersebut selama musim ini. Hamilton menyamai rekor pebalap Prancis Alain Prost dalam daftar pemenang terbanyak sepanjang masa dengan 51 kemenangan sepanjang karier. Hanya Michael Schumacher (91 kali menang) yang memiliki rekor kemenangan lebih banyak.

Sepanjang musim ini, langkah Hamilton sering terkendala masalah mesin yang membuatnya gagal finis. Namun, pada dua balapan terakhir, nampaknya mobil Hamilton dalam kondisi bagus.

Kemampuan Hamilton melaju cepat di lintasan, bahkan diakui oleh rekan setimnya, Rosberg. “Lewis (Hamilton) memang sangat cepat beberapa minggu terakhir ini,” ujar Rosberg mengakui.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas