TRIBUNNEWS.COM - Mantan petinggi Mercedes-Benz, Ross Brawn, mengaku sangat emosional saat menunggu Nico Rosberg menjuarai Grand Prix Formula One 2016.

Pada tiga balapan terakhir, Rosberg disodok oleh rekan satu tim, Lewis Hamilton, termasuk pada balapan di Meksiko, pekan lalu.

Hamilton mengaku beruntung bisa meraih kemenangan pada tiga balapan terakhir sehingga peluang juara belum hilang.

Dengan sisa dua balapan di Brasil dan Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Rosberg belum aman.

Pebalap berpaspor Jerman ini unggul 19 poin dari Hamilton, yakni 349 banding 330 poin. Posisi ketiga ditempati oleh Daniel Ricciardo dari Red Bull.

Karena nilainya terpaut jauh, yakni 242, Ricciardo tak mungkin lagi mengejar Hamilton.

So, pada dua balapan terakhir, Rosberg dan Hamilton melakoni balapan mati hidup.

Brawn berharap Rosberg bisa menang. Itu akan jadi kenangan terbaik karena Brawn perekrut Rosberg tahun 2010. Ia ikut merekrut Hamilton guna memperkuat Mercedes tahun 2013.

"Memang, Hamilton dan Rosberg memiliki kelebihan masing-masing. Tapi saya berharap Rosberg keluar sebagai juara. Ini alasan emosional saja bagi saya pribadi," kata Brawn.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (7/11/2016)