Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2016 Kembali Digelar
Ajang bulutangkis khusus bagi kalangan insan pers kembali digulirkan. Ajang bertajuk "Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2016"
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang bulutangkis khusus bagi kalangan insan pers kembali digulirkan. Ajang bertajuk "Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2016" yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.
Seperti pergelaran sebelumnya, pada setiap jatuh di tahun genap maka kategori pertandingan yang dimainkan adalah nomor ganda perorangan.
Kelompok usia yang dipertandingkan terdiri dari tiga kategori, masing-masing Kelompok Usia 35 tahun ke bawah, Kelompok Usia 35-45 tahun, serta Kelompok Usia 45 tahun ke atas.
Kejuaraan bulutangkis bagi kalangan media berskala nasional ini akan menjalani laga penyisihan di tiga kota. Masing-masing Zona Barat yang meliputi wilayah Sumatra, DKI Jakarta, Jabar serta Banten dimainkan di GOR Pasar Minggu, Jakarta, 10-11 November.
Berikutnya Zona Tengah yang meliputi wilayah Jateng, Yogyakarta, Kalimantan dimainkan di GOR USM, Semarang, 16-17 November.
Serta Zona Timur yang meliputi wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, serta Papua dimainkan di GOR Sudirman, Surabaya, 23-24 November.
Para juara dari masing-masing zona tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di babak grand final yang dijadwalkan berlangsung di GOR Jati, Kudus, 30 November - 1 Desember. GOR Jati merupakan markas besar PB Djarum yang sudah banyak melahirkan juara.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan mengatakan event bulutangkis ini memang sudah menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun selama satu dasawarsa terakhir ini.
"Kami menyadari bahwa keterlibatan media sangat besar dalam perkembangan bulutangkis di tanah air. Selain itu, lewat event ini mari kita sisihkan waktu sejenak sambil bermain bulutangkis, sekaligus menjaga silaturahim di kalangan wartawan," ungkap Budi Darmawan.
Budi menambahkan, antusiasme media yang ikut serta di ajang ini yang terus bertambah setiap tahunnya memperlihatkan bahwa olahraga bulutangkis memang sudah demikian merakyat dan digemari segala lapisan masyarakat dan profesi.
Untuk mengikuti event ini pun terbilang mudah karena panitia tidak memungut biaya pendaftaran. Sebaliknya, pihak sponsor menyediakan hadiah cukup menarik, selain souvenir juga tersedia hadiah uang tunai.
Selama mengikuti grand final di Kudus pun, seluruh biaya akomodasi dan transportasi ditanggung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.