TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Agnes Pinangkaan dan Devira Pascoal membawa SD GMIM 49 Kaiwatu melenggang ke babak final kategori beregu SD Putri SIRNAS-MILO School Competition setelah mengalahkan Kerin Sumual dan Fabiola Tombeng dari SDN Kalawiran rubber set 5-21, 21-11 dan 2113 sehingga skor menjadi 2-1.

Hari keempat SIRNAS-MILO School Competition Manado diisi dengan pertandingan babak semifinal beregu SD dan SMP serta babak perempat final untuk kategori perorangan kelompok usia U-13 dan U-15 di GOR Arie Lasut Manado.

Pertandingan hari ini sangat menegangkan karena Kerin dan Febiola adalah lawan yang tangguh. Meskipun sempat takut karena kalah di set pertama, namun berkat dukungan dari teman-teman dan orang tua yang hadir kami dapat bangkit dan semangat lagi dalam mengejar ketinggalan angka dan bisa memenangkan pertandingan.

"Semoga hari Sabtu nanti kami bisa tetap bermain dengan baik sehingga bisa menjadi juara di SIRNAS-MILO School Competition Manado,” ujar Devira yang juga meraih gelar juara 2 Liga Pelajar tingkat Sekolah Dasar Kota Manado tahun 2015 dan 2016.

“Saya tidak menyangka Agnes dan Devira bisa sampai ke babak final. Perjuangan untuk sampai ke babak ini tidak mudah. Agnes dan Devira harus melawan sekolah-sekolah yang memiliki prestasi di bidang olahraga bulu tangkis. Semoga mereka tetap bersemangat dan bermain dengan kompak untuk bawa pulang Piala MILO,” ungkap Veronica Tewu guru pendamping dari SD GMIM 49 Kaiwatu.

Pertandingan babak final kategori beregu SD dan SMP akan dipertandingkan hari Sabtu (12/11). Pada kategori beregu SD Putri, SD GMIM 49 Kaiwatu akan berhadapan dengan SD Sinindian.

Di Kategori SD Putra, SD Kawangkoan Kawalat akan berhadapan dengan SDN 99 Manado. Sedangkan pada kategori beregu SMP Putri, SMPN 10 Manado akan berhadapan dengan SMPN 13 Manado.

Untuk kategori beregu SMP Putra, SMPN 10 Manado akan berhadapan dengan SMPN 4 Kotamobagu.
Untuk tunggal putri kategori perorangan kelompok usia U-13 dan U-15 SIRNAS-MILO School Competition, Chelsea Michel Mariam Pandeynuwu dari klub Exist Jakarta berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Nidya Noviani dari klub Djarum Kudus straight set 21-17 dan 21-17.

“Saya mengikuti SIRNAS-MILO School Competition sejak dari kota Cirebon, Solo dan Surabaya, namun selalu kalah di babak utama. Saya bersyukur sekali di Manado bisa berhasil lolos sampai ke babak semifinal. Semoga saya bisa tetap bermain fokus dan berhasil menjadi juara di Manado,” ungkap Chelsea yang ingin menjadi juara dunia seperti Susi Susanti.

Referee SIRNAS-MILO School Competition Manado, Eddy Susanto mengungkapkan hari ini para peserta pertandingan menunjukan semangat serta usaha yang gigih untuk dapat melaju ke babak selanjutnya.

Mereka juga rata-rata memiliki kemampuan yang cukup setara terlihat dari kejar-mengejar
angka yang cukup ketat sejak awal pertandingan.

"Saya yakin para peserta akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi juara dan meraih poin tertinggi di SIRNAS-MILO School Competition Manado,” tutur Eddy Susanto.