TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Aditya Hari Sasongko bertekad mempertahankan gelar juara dalam Turnamen Tenis PGN Nusa Dua Open 2016 yang bakal berlangsung hingga 19 November.

Petenis nasional asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu siap menjadi yang terbaik dalam kejuaraan berlabel Sirkuit Nasional (Sirnas) Tenis PP Pelti berhadiah total Rp 120 juta ini.

“Ya tentu saja, saya ingin kermbali meraih gelar juara Sirnas di Nusa Dua ini,” tutur Aditya sesaat setelah menjejakkan kaki di Pulau Dewata, Minggu (13/11).

Namun, petenis kidal ini buru-buru menambahkan bahwa perjuangan mempertahankan gelar juara yang diraihnya setahun lalu itu tak akan mudah.

Peringkat kelima nasional ini memperhitungkan sejumlah lawan yang bakal jadi penghalang langkahnya.

“Unggulan teratas, David Agung Susanto sudah pasti akan menjadi lawan yang tangguh. Juga beberapa petenis muda peraih medali PON 2016 lalu, seperti Anthony Susanto, Arief Rahman dan Panji Untung,” tutur Aditya yang tahun lalu menepiskan perlawanan sengit Wisnu Adi Nugroho (Jateng) di laga puncak.

Selain berjaya di nomor tunggal, tahun lalu Aditya juga memboyong gelar juara ganda turnamen yang diprakarsai Pengprov Pelti Bali ini berpasangan dengan David Agung Susanto. Tahun ini mereka bakal pecah kongsi karena menjadi mentor bagi talenta muda.

Aditya menggandeng rekan sedaerahnya, berduet dengan Achad Imam Ma’ruf. Sedangkan David berpasangan dengan adiknya, Anthony Susanto.

Sementara itu, turnamen yang didukung oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) dan menjadi bagian dari Nusa Dua Fiesta 2016 ini telah memainkan babak kualifikasi tunggal putra di lapangan tenis KONI Bali.

Delapan petenis berhak melaju ke babak utama ajang yang menggunakan bola Head di lapangan tenis Grand Hyatt dan ITDC Nusa Dua, Bali.