TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mampu menguasai empat podium di putaran keenam yang diadakan akhir Oktober lalu, tak membuat peslalom berbakat Tanah Air, Adrian Septianto puas begitu saja.

Ia kembali mempertahankan kesuksesannya dengan menjuarai lima kelas berbeda di ajang Kejurnas Indonesia Night City Slalom (INCS) 2016 putaran ketujuh—sekaligus menandakan sebagai putaran terakhir—yang diselenggarakan di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah pada Sabtu (12/11) kemarin.

Di kelas Kejuaraan Umum A, atau biasa dikenal sebagai kelas bergengsi karena menggunakan kendaraan sedan umum produksi tahun 2000 ke atas yang menjadikan roda depan sebagai penggeraknya ini, Adrian sempat mendapatkan perlawanan sengit dari peslalom-peslalom tandingannya sekaliber Demas Agil, Dika, CH, Herdiko Setyaputra, hingga James Sanger sekalipun.

Namun berkat ketekunan dan perjuangannya yang patut diacungi jempol, Adrian mampu jadi yang tercepat dengan catatan waktu 54,518 detik.

Selain berhasil mengakhiri perlombaan di posisi teratas Kejuaraan Umum A, Adrian yang memperkuat HTJRT Achilles Team juga merajai empat kelas lain yang tak kalah menantang dan juga diisi oleh pesaing-pesaing tangguh, yaitu Kejuaraan Umum B, Kejuaraan Seeded B, Kejuaraan A1, serta Kejuaraan B3.

Putaran terakhir INCS 2016 sendiri turut memuluskan langkah Adrian untuk keluar sebagai juara di kelas Kejuaraan Umum B.

Di kelas yang terkenal karena menggunakan kendaraan penggerak roda belakang (biasa didominasi oleh mobil-mobil produksi di bawah tahun 2000) ini, Adrian mampu menjadi yang tercepat.

Pada akhirnya, total raihan poin Adrian setelah melalui tujuh putaran yaitu sebesar 157, kemudian diikuti oleh Rendy Riupassa di posisi kedua dengan poin 118 dan Ricky Herdiana di tempat ketiga dengan perolehan poin 111.

Namun, hasil-hasil membanggakan serta perolehan poin yang diraih Adrian di dua putaran terakhir masih belum bisa membuatnya berjaya di perebutan gelar juara Kejuaraan Umum A tahun 2016, karena nyatanya di kelas tersebut, Demas Agil lah yang mampu membuktikan diri sebagai peslalom terbaik di tahun 2016.

Demas berada di puncak dengan perolehan 128 poin, diikuti Herdiko Setyaputra di posisi kedua dengan poin 102.

Sementara tempat ketiga diisi oleh James dengan total poin 79. Adapun Adrian di klasemen akhir Kejuaraan Umum A ada di peringkat ketujuh dengan perolehan poin sebesar 49.

Di perburuan gelar Kejuaraan Umum F pun, Demas kembali menjadi peslalom yang menduduki peringkat teratas dengan total raihan poin sebesar 140. Ia mengalahkan James di posisi kedua yang memperoleh poin sebesar 135. Dan peringkat ketiga ditempati oleh Adrianza Yunial dengan total poin 84.

Raihan-raihan tersebut lantas menjadi bukti bahwa Demas yang belum lama ini sempat bertanding di ajang Gymkhana Prix Taiwan adalah salah satu peslalom Tanah Air berprestasi yang terus menunjukkan konsistensinya dalam menjalani tantangan demi tantangan di perlombaan-perlombaan otomotif, secara khusus slalom.

Ajang INCS 2016 juga memperlombakan kelas Kejuaraan Team A dan F, yang masing-masing dimenangkan oleh HTJRT Achilles Sengkuni dengan total poin 170  dan Nos Fajar Trans A dengan total poin 139.