Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indomaret Sidoarjo Belum Temukan Kerangka Tim, Masih Butuh Tosser dan Quicker

Sebenarnya saat ini diposisi tosser Indomaret telah memiliki Irfan, namun pemain tersebut masih kurang jam terbang di level profesional seperti Livoli

Editor: Ravianto
zoom-in Indomaret Sidoarjo Belum Temukan Kerangka Tim, Masih Butuh Tosser dan Quicker
Super Ball/Feri Setiawan
(Ilustrasi) Pemain tim Jakarta BNI Taplus, Jose Da Silveira melancarkan smes saat berhadapan dengan tim Surabaya Samator dalam laga Pertamina Proliga 2016 Putaran Kedua Minggu Kedua di Hall A Senayan, Jakarta, Jumat (1/4/2016). Surabaya Samator kalahkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 (25-14, 25-20, 22-25, 19-25, 15-13). Super Ball/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dalam waktu kurang dari sebulan, tim bola voli Indomaret Sidoarjo harus segera mendapatkan kerangka utama sebelum bertolak ke Blora, 4-11 Desember mendatang.

Untuk mematangkan kerangka tim, Indomaret berencana mendatangkan dua pemain tambahan.

Sebab saat ini Indomaret Sidoarjo masih membutuhkan Tosser dan Quicker untuk menyempurnakan formasi tim.

"Hingga kini kami belum menemukan gambaran tim utama untuk Livoli nanti. Kami masih mencari kerangka utama. Yang kami butuhkan saat ini ialah tosser dan quicker yang harus kami cari dari luar," kata Kepala Pelatih Indomaret, Iwan Dedy Setiawan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (22/11/2016).

Sebenarnya saat ini diposisi tosser Indomaret telah memiliki Irfan, namun pemain tersebut masih kurang jam terbang di level profesional seperti Livoli.

"Lini tosser kita sangat lemah. Makanya kita perlu pemain dari luar untuk mengisi posisi tosser agar komposisi tim dapat maksimal," ungkap Iwan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Sementara untuk quicker, Indomaret telah memiliki dua pemain yakni Hernanda Zulvi dan jebolan tim voli putra PON Jatim, Ahmad Grahari.

BERITA REKOMENDASI

Maka dari itu Indomaret mengajak dua pemain voli senior untuk bergabung dengan mereka, yakni Erwin Rusli di lini tosser dan Zainuddin sebagai quicker.

"Kedua pemain ini akan bergabung dengan kami, hanya mereka baru bisa bergabung sekitar satu minggu hingga sepuluh hari jelang Livoli," jelasnya.

Diakui Iwan, kondisi pemain yang belum lengkap ini membuat pelatih tak bisa maksimal mempersiapkan tim.

Hal ini karena tim pelatih tidak bisa mempersiapkan tim dengan maksimal karena pemain belum komplit, sehingga susah untuk diatur dan dipadukan.

"Ya bagaimana lagi kondisinya seperti ini. Kita melatih pemain yang ada saat ini saja. Nanti jika pemain dari luar datang, mereka yang akan menyesuaikan dengan kita, bukan kita yang menyesuaikan mereka," tutupnya.(Dya Ayu/Surya)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas