TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil melaju ke babak perempat final Hong Kong Open Super Series 2016.

Mereka menaklukkan rekannya sesama Pelatnas PBSI, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-18 dan 21-16.

Game pertama dimulai, perolehan poin kedua pasangan memang tidak pernah terpaut jauh. Namun secara umum, Ahsan/Rian berhasil menguasai jalannya pertandingan. Masuk ke game dua, Ahsan/Rian bahkan harus tertinggal lebih dulu, 0-4 dan 7-12.

Namun setelah itu, Ahsan/Rian balik menyerang dengan merebut delapan poin secara berurutan, menjadi 15-12.

“Kami lebih menjaga komunikasi di lapangan. Sama maunya main seperti apa kami sudah sama-sama tahu,” kata Rian kepada badmintonindonesia.org.

Bisa mencapai perempat final, penampilan Ahsan/Rian jauh lebih baik dibanding turnamen pertama mereka. Di China Open 2016 lalu, Ahsan/Rian harus terhenti di babak pertama, usai berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo/Sonoda, Jepang. Mereka kalah 18-21 dan 12-21.

“Kami sudah mulai ketemu irama dan maunya kami bermain seperti apa. Mungkin di China Open kemarin masih awal, baru main pertama dan lawannya langsung kuat juga. Jadi adaptasi masih susah. Cuma sekarang sudah ada berapa hari latihan mulai enak mainnya,” jelas Ahsan.

Di perempat final, Ahsan/Rian masih menunggu calon lawannya yang belum bertanding, antara Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Malaysia, dengan Liu Cheng/Zhang Nan, Tiongkok.

“Sama-sama kuat ya mereka. Kami mau main nothing to lose saja. Yang penting bagaimana caranya kami bisa rileks di lapangan dan melakukan yang terbaik,” ujar Ahsan.

Sementara itu, pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan tak bisa melanjutkan langkah mereka di Hong Kong Coliseum. Mereka kalah dua game langsung, 6-21 dan 7-21 dari Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark.