Combiphar Tennis Open 2016: Petenis Tuan Rumah Temui Jalan Terjal
Tuan rumah berhasil meloloskan tiga wakil ke babak utama pekan pertama Combiphar Tennis Open 2016 yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuan rumah berhasil meloloskan tiga wakil ke babak utama pekan pertama Combiphar Tennis Open 2016 yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, 29 November hingga 4 Desember.
Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat (26) dan David Agung Susanto (25) lolos langsung (Direct Acceptance) dalam turnamen berhadiah total 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta ini.
Sedangkan talenta muda, Anthony Susanto (19) masuk main draw menggunakan fasilitas wild card.
Namun sayangnya, jalan terjal bakal menghadang kiprah petenis Indonesia di ajang ITF Men’s Futures ini.
Di babak pertama, Selasa (29/11), David Agung Susanto yang bercokol di peringkat 743 dunia terlibat duel antar petenis kawasan Asia Tenggara dengan wakil Thailand, Kittiphong Wachiramanowong (1129).
“Saya tertinggal 1-2 dalam rekor head to head dengan Kittiphong, namun saya menang di pertemuan terakhir di Thailand, 2013. Saya sudah paham dengan cara bermainnya dan yakin mampu mengatasinya di Jakarta ini,” tutur David seusai menjajal lapangan pertandingan.
Sementara sang adik, Anthony (1960) akan menjajal ketangguhan seeded kedelapan dari Belgia , Julien Canigna (594) di laga perdana yang dijadwalkan berlangsung Rabu (30/11).
“Target saya bisa dapat poin peringkat dunia, jadi harus bisa melewati babak pertama dulu,” tekad Anthony yang menyabet tiga medali emas tenis di PON 2016, dua bulan lalu.
Demikian pula Christo, peringkat 442 dunia yang menempati posisi unggulan kedua menghadapi wakil Vietnam, Thien Nguyen Hoang (1601).
“Target tetap juara, namun persaingan di turnamen Combiphar ini akan berlangsung sengit karena kualitas petenis yang datang, bagus-bagus. Ada beberapa yang perlu diwaspadai, seperti Enzo Couacaud dari Perancis yang pernah bercokol di peringkat 200-an dunia,” tutur Christo seusai mencoba lapangan pertandingan.
Upaya tuan rumah meloloskan lebih banyak wakil di babak utama ajang ini harus pupus setelah empat petenis Indonesia terhempas di babak final kualifikasi, Senin (28/11). Aditya Hari Sasongko, Arief Rahman dan Wisnu Adi Nugroho serta Iswandaru Kusumo Putro harus mengakui keunggulan lawan dari mancanegara.
Hasil Senin (28/11)
Final Kualifikasi
1-Kelsey Stevenson (Kanada) v Iswandaru Kusumo Putro 6-4 6-2
2-Chan Yeong Oh (Korsel) v Wisnu Adi Nugroho 6-2 2-6 7-5
3-Karol Drzewieki (Polandia) v Daisuke Sumizawa (Jepang) 7-6(3) 5-7 6-4
4-Jeson Patrombon (Filipina) v 11-Aditya Hari Sasongko 3-6 6-2 6-3
5-Cing Yang Meng (Taiwan) v 9-Arief Rahman 6-3 6-2
Lingxi Zhao v 12-Nicolas Ferrando (Argentina) 6-3 6-4
7-Kazuma Kawachi (Jepang) v 10-S. Dissanayake (Sri Lanka) 6-2 3-6 6-4
13-Roy Hobbs (Singapura) v 8-Tan Li Wie (Taiwan) 7-5 2-6 6-0
Jadwal, Selasa (29/11)
Babak Pertama
Tunggal
Rishab Agarwal (India) v Masato Shiga (5/Jepang)
Sidharth Rawat (India) v Ryota Tanuma (Jepang)
Kittiphong Wachiramanowong (Thailand) v David Agung Susanto
Viktor Filipenko (Hungaria) v Chan Yeong Oh (Korsel)
Ganda
Bryan Husin/Adyasmaka Wibawa v Julien Cagnina (Belgia)/Enzo Couacaud (Prancis)
1-Yunseong Chung (Korsel)/Shintaro Imai (Jepang) v Yusuke Takahashi/Renta Tokuda (jepang)
Kazuma Kawachi/Masato Shiga (Jepang) v Karol Drzewiecki/Maciej Smola (Polandia)
Viktor Filipenko (Hungaria)/Kelsey Stevenson (Kanada) v Yecong He (China)/Ryota Tanuma (Jepang)
Anthony Susanto/David Agung Susanto v Thien Nguyen Hoang (Vietnam)/Jeson Patrombon (Filipina)
4-Roy Hobbs (Singapura)/Kittiphong Wachiramanowong (Thailand) v Jui Chen Hung (Taipei)/Sasi Kumar Mukund (India)