Combiphar Tennis Open 2016: Tunggal Tuan Rumah Kritis
Tuan rumah terancam tanpa wakil di nomor tunggal turnamen seri kedua Combiphar Tennis Open 2016.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuan rumah terancam tanpa wakil di nomor tunggal turnamen seri kedua Combiphar Tennis Open 2016.
Petenis Indonesia, Justin Barki (16) terhenti di babak kedua kejuaraan berhadiah total 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta ini.
Di atas lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis (8/12), penerima fasilitas wild card itu harus mengakui ketangguhan unggulan teratas asal Korea Selatan, Cheung Eui Kim, 4-6 3-6.
“Ini pengalaman yang luar biasa, bisa bertanding dengan petenis peringkat 300-an dunia,” tutur Justin seusai laga berdurasi satu jam 22 menit itu.
Kendati kalah, peringkat 1769 dunia ini memberikan perlawanan sengit kepada lawannya. Hingga game keenam, kedua petenis bisa mempertahankan service sebelum akhirnya Kim yang bercokol di posisi 355 dunia itu mampu melakukan break.
“Fokusnya memang hold service, dan itu cukup berhasil pada awal set pertama. Setelah itu, saya sedikit kehilangan fokus sehingga kehilangan angka-angka penting,” lanjutnya.
“Walau kalah, saya cukup senang dengan permainan hari ini. Dan lawan yang saya hadapi memang lebih baik, peringkat dan levelnya lebih tinggi dan jauh lebih berpengalaman,” ucap Justin yang terpaut 10 tahun lebih muda dari Cheung Eui Kim.
Kendati tipis, harapan Indonesia tertumpu pada David Agung Susanto (25). Penghuni skuad Piala Davis Merah Putih itu sementara tertinggal dari unggulan kelima, Enzo Couacaud (Perancis) ketika laga dihentikan lantaran hujan mengguyur di kawasan Senayan, Jakarta.
David Agung kehilangan set pertama, 2-6. Peringkat 743 dunia itu sementara ketinggalan 2-4 di set kedua.
“Meskipun kecil, tetap ada peluang untuk menang. Penundaan ini semoga bisa mengubah hasil akhir pertandingan,” kata David.
Di sektor ganda, tuan rumah masih memiliki dua pasangan andal di babak delapan besar, yang ditunda Jumat (9/12). Duet junior-senior, Justin Barki dan Christopher Rungkat akan menghadapi pasangan gado-gado, Thien Nguyen Hoang (Vietnam)/Anthony Susanto.
Sedangkan anggota skuad Pelatnas SEA Games 2017, Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati menantang unggulan teratas yang menjadi juara seri pertama, Yunseong Chung (Korsel) dan Shintaro Imai (Jepang).
Jadwal Kamis (8/12)
Tunggal Babak Kedua
1-Cheong Eui Kim (Korsel) v Justin Barki 6-4 6-3
Shintaro Imai (Jepang) v Viktor Filipenko (Hungaria) 4-6 6-4 7-6(9)
Yusuke Takahashi (Jepang) v Jake Delaney (Australia) 6-2 6-4
8-Kento Takeuchi (Jepang) v Kelsey Stevenson (Kanada) 6-4 7-5
5-Enzo Couacaud (Perancis) v David Agung Susanto 6-2 4-2 (tunda)
Renta Tokuda (Jepang) v Julien Cagnina (Belgia) 6-3 7-5
Francis Alcantara(Filipina) v 7-Sasi Kumar Mukund (India) 6-3 6-1
2-Makoto Ochi (Jepang) v Cing Yang Meng (Taipei) 6-2 6-2
Ganda Perempat Final
Karol Drzewiecki (Polandia)/Sasi Kumar Mukund (India) v 4-Jui Chen Hung/Wei De Lin (Taipei) 6-3 6-2
Jadwal Jumat (9/12)
Tunggal Perempat Final
1-Cheong Eui Kim (Korsel) v Shintaro Imai (Jepang)
Yusuke Takahashi (Jepang) v 8-Kento Takeuchi (Jepang)
5-Enzo Couacaud (Perancis) or David Agung Susanto v Renta Tokuda (Jepang)
Francis Alcantara(Filipina) v 2-Makoto Ochi (Jepang)
Ganda Perempat Final (tunda)
1-Yunseong Chung (Korsel)/Shintaro Imai (Jepang) v Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati
Roy Hobbs (Singapura)/Cheong Eui Kim (Korsel) v Issei Okamura/Kento Takeuchi (Jepang)
Thien Nguyen Hoang (Vietnam)/Anthony Susanto v Justin Barki/Christopher Rungkat