Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Vitaly Bigdash vs Marcin Prachnio Siap Digelar di JCC 14 Januari 2017

Properti media olahraga terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE),

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Vitaly Bigdash vs Marcin Prachnio Siap Digelar di JCC 14 Januari 2017
ist
Vitaly Bigdash 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), tengah dipersiapkan untuk mengguncang Jakarta Convention Center (JCC) sekali lagi pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 untuk pertarungan pertama di tahun 2017 yang disebut ONE: QUEST FOR POWER.

Yang akan menjadi pusat perhatian untuk pertarungan spektakuler ini adalah Juara Dunia Kelas Menengah ONE, Vitaly Bigdash yang akan mempertahankan gelarnya melawan petarung asal Polandia, Marcin Prachnio.

Informasi tiket untuk ONE: QUEST FOR POWER tersedia di onefc.com.

Victor Cui, CEO dari ONE Championship, mengatakan tahun 2017 akan menjadi tahun yang fenomenal untuk ONE Championship.

"Kami memiliki jadwal menarik dari semua gelaran kelas-dunia di semua kota ikonik di Asia, dan kami sangat senang untuk memulai semuanya di Jakarta. Bersiaplah untuk tahun terbesar dalam sejarah MMA (Mixed Martial Art)," ungkap Victor.

Juara Dunia Kelas Menengah ONE, Vilaty Bigdash, diakui Victor ebagai salah satu petarung yang paling menarik saat sekarang, telah siap untuk kembali menyambut tantangannya di ring ONE Championship melawan petarung kuat lainnya, Marcin Prachnio.

"Saat terakhir Vitaly berada di atas ring, ia mengambil gelar dari juara sebelumnya, Igor Syirid dengan kekuatannya, melalui beberapa rangkaian KO untuk mengumpulkan nilai kemenangan yang epik dari sebuah ketertinggalan. Apakah ia sanggup untuk menghadapi kekuatan Prachnio? Ini adalah sebuah pertarungan yang tak ingin dilewatkan para penggemar," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Juara Dunia Kelas Menengah ONE, Vilaty Bigdash yang berasal dari Rostov-on-Don, Russia akan melakukan debut dalam mempertahankan gelarnya sejak memenangkan sabuk kemenangan pada bulan Oktober 2015.

Dengan kemenangan TKO gemilang atas mantan juara Igor Svirid, Bigdash telah menunjukkan keberanian dan tekad yang kuat di salah satu pertarungan paling penuh aksi dalam sejarah ONE Championship.

Bigdash menunjukkan ketegaran dan penyelesaian yang luar biasa dalam menghadapi serangan hebat dari Syirid untuk mencatatkan nilai. Sekarang, ia akan menghadapi penantang pertamanya sebagai juara yaitu Marcin Prachnio.

Marcin Prachnio adalah seorang ahli bela diri campuran asal Polandia dengan rekor professional MMA 12-2 yang mengesankan.

Saat ini ia mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dengan lima di antaranya dengan TKO yang mengesankan.

Ia belum terkalahkan dalam ONE Championship, mengatasi tiga tantangan berat melawan Alexandre Machado, Leandro Ataides, dan yang terakhir Jake Butler. Prachnio sekarang siap untuk tantangan terbesarnya – menantang Juara Dunia Kelas Menengah ONE, Vitaly Bigdash.

Berusia 38 tahun, Kazunori Yokota dari Chiba, Jepang adalah petarung seni bela diri campuran dengan pengalaman professional lebih dari 12 tahun di kelasnya. Juara promosi Jepang, DEEP, Yokota adalah salah satu petarung yang paling kuat di kelas bulu karena ia secara konstan mengalahkan lawan-lawannya dan mencetak kemenangan.

Dia mencatatkan rekor kemenangan 25 kali dan hanya enam kali kalah dan tiga kali seri. Dalam pertarungan yang terakhir, ia menantang Juara Dunia Kelas Bulu ONE Marat Gafurov. Sekarang, ia tengah bersiap untuk menghadapi petarung yang tengah naik bintang, Martin Nguyen.

Martin "The Situ-Asia" Nguyen (27 tahun) asal Sydney, Australia adalah mantan penantang gelar Kelas Bulu dengan rekor seni bela diri professional 7-1.

Kekalahan satu-satunya didapat dari pemegang Juara Dunia Kelas Bulu ONE Marat Gafurov. Tak satu pun dari kemenangan Nguyen didapatkan dari keputusan wasit, memberinya empat kemenangan yang solid dengan TKO serta tiga kemenangan dengan menyerahnya sang lawan.

Dalam pertarungan terakhirnya, Nguyen mengalahkan Christian Lee yang disebut-sebut sebagai calon bintang dengan salah satu pertarungan terbaik di 2016. Kemampuan All-around Nguyen memungkinkan dia untuk bersaing di tingkat tertinggi sebagai seorang profesional. Selanjutnya, Ia akan melawan Kazunori Yokota.

Anthony "The Archangel" Engelen adalah ahli bela diri campuran Belanda-Indonesia yang menghabiskan waktu berlatih sepenuhnya di Indonesia. Dia adalah seorang ahli gulat yang luar biasa dan penyerang hebat yang mampu mengakhiri perkelahian dengan cepat dan tegas.

Dengan rekor professional MMA 5-2, Engelen dapat membanggakan diri sebagai seorang petarung yang mengesankan, dapat menyenangkan penonton dengan selalu melakukan penyelesaian yang indah. Penantang kelas bulu yang berbakat ini akan melakukan pertarungannya dengan AJ "Pyro" Lias Mansor.

AJ "Pyro" Lias Mansor (41 tahun) adalah salah satu pelatih seni bela diri campuran terbaik di Asia. Berbasis di Borneo Tribal Squad di Sabah, Malaysia, Lias Mansor bertanggung jawab untuk melatih para atlet seperti petarung wanita sensasional, Ann "Athena" Osman.

Dengan senjata serangan dan gulatnya, Lias Mansor mencatat rekor MMA profesional dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Dalam pertarungan terakhirnya, Lias Mansor mengalahkan Melvin Yeoh dengan keputusan bulat untuk menjadi Juara Turnamen Kelas Bulu ONE Malaysia.

Artis bela diri campuran ini akan melakukan penampilannya kembali yang ditunggu-tunggu di ring ONE Championship untuk menghadapi Anthony Engelen.

Vincent "Magnivincent" Latoel adalah altit bela diri campuran veteran yang berdarah campuran Belanda-Indonesia dengan lebih dari 30 pertarungan profesional dalam catatan rekornya. Sangat menonjol di kelas ringan sebagai salah satu divisi terketat ONE Championship, pengalaman Latoel melawan petarung terbaik di kelasnya telah membuat dirinya menjadi lawan berbahaya bagi siapa pun. Latoel saat ini berada di tahun ke 15-nya sebagai petarung profesional dan berniat untuk sukses dalam pertarungan berikutnya, kali ini melawan Vaughn Donayre asal Filipina.

Petarung Kelas Ringan Vaughn "The Spawn" Donayre adalah atlit bela diri campuran asal Filipina yang berbasis di Dubai. Karena gairahnya dalam seni bela diri, pria asal Cebu ini berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang engineer teknik mesin untuk menjadi seorang petarung.

Dengan seluruh keterampilannya yang komplit di atas ring, Donayre sangat dikenal sebagai artis bela diri campuran yang selalu menyuguhkan pertarungan menarik dalam menyelesaikan perkelahian. Dalam pertarungan berikutnya, Donayre akan melawan veteran MMA keturunan Belanda-Indonesia, Vincent Latoel.

Petarung masa depan Kelas Terbang yang belum terkalahkan asal Indonesia Stefer Rahardian mengesankan penggemar lokal dalam debutnya di ONE Championship dengan memenangkan Turnamen Kelas Terbang ONE: TITLES & TITANS pada bulan Agustus 2016.

Rahardian menyelesaikan kedua lawannya, Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya di ronde pertama dengan pitingan dari belakang. Atlit olahraga bela diri campuran asal Indonesia ini mencatatkan rekor tanpa cacat dengan empat kemenangan dan tanpa satupun kekalahan. Rahardian akan mempertahankan rekor tak terkalahkannya saat melawan Jerome S. Paye.

Atlit bela diri berprospek Jerome S. Paye melakukan debutnya di ONE Championship pada bulan Februari 2016 melawan Li Hao Jie dari Cina. Dalam pertarungan tersebut, Paye menunjukkan teknik yang baik, memiting lawannya dengan berbagai kombinasi hebat.

Dengan kemampuan untuk membuat pertarungan menjadi sulit bagi siapapun penantangnya, Paye akan kembali ke ring ONE Championship di Jakarta, Indonesia dengan menghadapi Stefer Rahardian.

Adrian Matheis (23 tahun) dari Jakarta, Indonesia adalah atlit bela diri campuran bersaing dalam divisi Kelas Straw ONE Championship. Dengan catatan rekor profesional tiga kali menang dan hanya satu kali kalah, Matheis berpartisipasi dalam turnamen Kelas Straw ONE: TITLES & TITANS pada bulan Agustus 2016, dan mengalahkan Rustam Hutajulu dan Roso Nugroho melalui KO yang gemilang. Kali ini Matheis akan menantang veteran wushu asal Filipina, Rene Catalan.

Rene "The Challenger" Catalan (38 tahun) dari Manila, Filipina adalah mantan peraih medali emas Asian Games 2006 di cabang wushu. Dia membuat debut ONE Championship pada 2013 melawan Alex Silva asal Brasil. Pada bulan September 2016, Catalan membukukan kemenangan pertamanya dalam promosi dengan keputusan bulat saat melawan Zhang You Liang. Catalan saat ini akan menghadapi Adrian Matheis dari Indonesia.

Atlit bela diri campuran Indonesia "The Terminator" Sunoto petarung Kelas Bantam ONE Championship dengan catatan profesional MMA 5-3. Dengan kecenderungan untuk bergulat, tiga dari lima kemenangan Sunoto diakhir dengan menyerahnya sang lawan. Pemain berusia 31 tahun ini dikenal sebagai petarung yang agresif yang tidak pernah menghindari tantangan. Pertarungan berikutnya Ia akan melawan Chan Heng.

Praktisi Khun Khmer, Chan Heng asal Kamboja adalah seorang atlit bela diri campuran yang bertarung dalam divisi Kelas Bantam ONE Championship. Dia mencatatkan rekor profesional MMA 8-3 yang meliputi enam kemenangan dengan lawan yang menyerah dan satu dengan KO.

Ia selalu ingin menyelesaikan pertarungan di atas matras, Heng adalah pegulat yang berbahaya yang mampu mengakhiri pertarungan dengan berbagai cara. Heng akan melangkah masuk ke ring ONE Championship melawan Sunoto asal Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas