TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis muda Mochammad Rehan Diaz mengaku tetap mewaspadai semua bakal lawannya di kejuaraan invitasi APACS Junior Master 2016.

Dilansir oleh laman PBSI, unggulan pertama ini berhasil melewati laga pertama dengan kemenangan atas Mukhammad Rizqy Ramadhani asal klub Victory Bogor, dengan skor 21-17, 21-11.

Pemain asal klub PB Mutiara Cardinal Bandung menang dalam penyisihan grup K yang berlangsung pagi ini di GOR Djarum, Magelang.

“Saya bersyukur dengan kemenangan pertama hari ini, tapi masih banyak penampilan saya yang harus ditingkatkan lagi,” kata Rehan yang berlaga di kelompok usia U-19 ini.

Kemenangan ini sementara membuat Rehan berada di puncak klasemen grup K. Ia mesti melewati satu laga lagi melawan Nur Yahya Adi Velani untuk memastikan diri jadi juara grup.

Rehan berharap mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam gelaran turnamen penutup tahun 2016 ini. Selain memenangkan pertandingan, Rehan juga mesti unggul dalam tes fisik serta lolos penilaian tim pemandu bakat yang terdiri dari lima pelatih pelatnas yaitu Denny Danuaji, Bambang Supriyanto, Chafidz Yusuf, Endra Muliajaya serta Enroe Suryanto.

“Harapan dan targetnya tentunya ingin terpilih jadi yang terbaik termasuk di penilaian tim pemandu bakat. Semoga bisa jadi juara dan berada di rangking teratas,” sambungnya.

“Walaupun saya unggulan pertama, tetapi saya tetap mau waspada. Peserta yang mengikuti kejuaraan ini adalah 16 terbaik di peringkat nasional, pasti mereka pemain-pemain bagus juga, tidak boleh lengah dan menganggap enteng lawan,” jelas Rehan.