Usain Bolt dan Michael Phelps Bintang Olimpiade Rio 2016
Mereka gemilang di ajang empat tahunan yang sama-sama menjadikannya sebagai olimpiade terakhir dalam kariernya.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sprinter Jamaika, Usain Bolt dan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps termasuk di antara atlet-atlet yang menjadi bintang di ajang olimpiade Rio de Janeiro 2016 Agustus lalu.
Mereka gemilang di ajang empat tahunan yang sama-sama menjadikannya sebagai olimpiade terakhir dalam kariernya.
Dalam pernyataan resminya, Bolt sudah memastikan Rio 2016 adalah Olimpiade terakhirnya. "Olimpiade ini adalah Olimpiade terakhir. Saya telah mengerahkan segalanya dan telah membuktikan diri. Banyak pihak yang tidak suka dengan keputusan ini, tetapi saya sudah memutuskan bahwa Olimpiade Rio adalah Olimpiade terakhir saya," kata Bolt pada jumpa pers di Rio De Janeiro pada 9 Agustus lalu.
Bolt telah menorehkan prestasi besar pada olimpiade Rio de Janeiro 2016, olimpiade London 2012, dan Beijing 2008.
Pada Ketiga olimpiade tersebut, Bolt menjadi langganan meraih medali emas nomor 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter. Dalam tiga kali olimpiade, Bolt telah mengukuhkan diri menjadi manusia tercepat di dunia. Total, telah 9 medali emas dipersembahkan Bolt untuk Jamaika di ajang olimpiade.
Sama seperti Bolt, Usain Bolt juga menunjukkan performa gemilang pada olimpiade yang dinyatakannya sebagai olimpiade terakhirnya. Jika Bolt tercepat di darat, Phelps adalah manusia tercepat di air.
Legenda renang Amerika Serikat Michael Phelps memenangkan medali emas ke-23 dalam lomba terakhirnya di Olympiade. Perenang berusia 31 tahun meraih gelar kelimanya di Olympiade Rio 2016 dalam nomor estafet 4x100 meter bersama Ryan Murphy, Cody Miller dan Nathan Adrian dan mencetak rekor baru Olympiade dengan tiga menit 27,95 detik.
Michael Phelps pun menandai pengunduran dirinya dari olmpiade dengan 28 medali berupa 23 emas, tiga perak dan dua perunggu. Phelps kini tercatat sebagai orang nomor satu dalam daftar atlet peraih medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah -bahkan sejak Olimpiade zaman Yunani kuno.
Entah kapan lagi rekor Phelps akan terpecahkan. Di Olympiade modern, jumlah medali yang dia rebut lebih dari dua kali lipat dibanding peringkat kedua trbanyak, yakni pesenam Larisa Latynina yang berlaga untuk bekas negara Uni Soviet, yang mengumpulkan sembilan medali emas dari seluruhnya 18 medali Olympiade.
Sementara itu, Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade Rio 2016. Ini merupakan ke-17 kalinya AS mendominasi perolehan medali di ajang olahraga yang pertama kali digelar sejak Athena, Yunani 1896 itu.
Pada event empat tahunan edisi ke-28 di Rio 2016, Kontingen Amerika Serikat mengumpulkan total 121 medali. Dengan rincian 46 emas, 37 perak, dan 38 perunggu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.