TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Event organizer bernama Brian Syarif Production (BSPro) menggelar lomba lari lima kilometer yang ditutup dengan acara musik disco di pantai Ancol, Jakarta Utara, tanggal 18 Maret 2017 mendatang. 

Acara ini merupakan perpaduan antara olahraga lari, teknologi musik, dan pesta disko di akhir acara. 

CEO BSPro Febrian Nugraha mengatakan, acara ini mengaplikasikan berbagai aktivitas sehat mulai dari olahraga dan kebutuhan hidup masyarakat modern. Selain itu juga menyelaraskan antara pegiat lari, komunitas musik, dan penggemar disko.

"Kami menargetkan dua ribu peserta yang akan mendaftar dan meramaikan acara ini. Saya jamin, acara ini memberikan sensasi berbeda. Yaitu lari, dimeriahkan dengan konsep elektronik dance music, dan ditutup dengan dugem," kata Febrian saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).

Menurutnya yang membedakan fun run ini dengan yang lain adalah, peserta akan merasakan sensasi lari di pinggir panta Ancol dengan nuansa gemerlap yang sudah disediakan oleh penyelenggelara.

Menariknya, setlah menamatkan rute sepanjang lima kilometer, peserta akan disambut dengan kemeriahan pesta disko dan acara menarik lainnya. 

Selain itu, kata Febrian, peserta juga diperbolehkan memakai kostum atau atribut pendukung yang sesuai tema acara.

"Selain lomba, kami juga menyediakan hadiah. Masing-masing kategori perempuan dan laki-laki, juara satu mendapatkan hadiah Rp 5 juta. Juara dua hadiah Rp 3 juta, sedangkan juara tiga mendapatkan Rp 2 juta," katanya.

Panitua juga menyediakan hadiah untuk juara kostum terbaik pria dan wanita masing-masing Rp 1 juta. 

"Lalu seluruh peserta yang berhasil menamatkan rute lari nantinya akan mendapatkan exclusive finisher tee dan medali,”  kata Febrian.

Sementara itu, penanggung jawab teknis acara Ari Suryantoro memastikan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta Disco Beach Run. Acara ini juga dimeriahkan dengan sederet disk jockey antara lain DJ Freya, DJ Fresh, DJ Dash, dan attractive dancer.

"Kami gabungkan teknik electro music, live party outdoor, balon drop, bubble mesin, dengan lighting seperti pesta kembang api. Jadi peserta lari sambil melihat pantai, akan merasa senang dengan suasana musik," katanya.

Selain memberikan suasana tersebut, Ari juga menjamin setiap keselamatan peserta. Yaitu dengan menyediakan pos medis di setiap 1,5 km sepanjang 5 km rute lari.

"Ada juga tim medis dinamis. Kemudian tim medis pelari di belakang menjaga sebagai sweeper," kata Ari.

Bagi peserta yang ingin mendaftarkan diri harus merogoh kocek sebesar Rp 300 ribu. Namun, ada konpensasi bagi peserta yang membeli tiket pada 5 Januari sampai 18 Januari yaitu cukup membayar Rp 250 ribu.