TRIBUNNEWS.COM, SALTA - Penyelenggara Reli Dakar membatalkan etape sembilan yang rencananya akan dilangsungkan dari Salta ke Chilecito di Argentina, hari ini.

Etape sembilan itu dibatalkan karena lokasi reli diterjang banjir lumpur akibat hujan deras.

Padahal, etape sembilan yang disebut Etape Super Belen merupakan stage yang paling dinantikan.

Etape ini membentang sepanjang 977 kilometer, 406 km di antaranya masuk dalam hitungan lomba dan digambarkan sebagai etape yang menentukan.

Namun, hujan deras yang mengguyur selama etape delapan dari Uyuni ke Salta membuat etape sembilan dibatalkan.

Longsoran batu yang menutup jalan yang digunakan untuk etape khusus antara homebase di Salta menuju garis finish jadi alasan.

Lintasan yang dipakai untuk etape delapan Reli Dakar 2017 tertutup akibat hujan badai yang mengakibatkan longsor dan banjir lumpur.

Longsoran ini terletak 160 km sebelum garis finish.

Mobil-mobil yang terjebak diarahkan melalui wilayah San Antonio de los Cobres yang ternyata dinilai tak layak untuk digunakan lomba.

Itu artinya, mereka akan telat tiba di homebase dan tak siap untuk menjalani etape sembilan, hari ini.

Hasilnya, penyelenggara memutuskan untuk mengumpulkan para peserta langsung ke Chilecito dan melanjutkan balapan dari sana.

Dalam pernyataannya, penyelenggara reli Dakar juga membantu desa Volcan dan sekitarnya yang diterjang hujan deras dan banjir lumpur.

Ini adalah etape kedua yang akan dihapus dalam lima hari setelah etape keenam pada Sabtu (7/1) juga terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk.(*)