TRIBUNNEWS.COM - Petenis asal Rusia Maria Sharapova akan kembali tampil di turnamen di Stuttgart, Jerman, pada April, setelah masa skors 15 bulan berakhir.

Petenis 29 tahun yang sudah lima kali menjuarai Grand Slam dinyatakan positif menggunakan meldonium di turnamen Australia Terbuka 2016.

Sharapova awalnya diskors dua tahun oleh Federasi Tenis Internasional, tetapi hukumannya kemudian dikurangi menjadi 15 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Ia akan memainkan laga perdana setelah masa hukumannya berakhir di Stuttgart pada 26 April. Pada masa lalu, Stuttgart menjadi turnamen menyenangkan bagi Sharapova, yang baru sekali kalah -- dari petenis nomor satu dunia Angelique Kerber pada 2015-- dalam turnamen WTA itu dan telah mengoleksi trofi pada 2012, 2013 dan 2014.

"Saya merasa sangat bahagia bisa memainkan laga perdana di salah satu turnamen favorit saya," kata Sharapova, yang pernah menyandang gelar petenis nomor satu dunia, dalam siaran pers.

Sharapova mendapat wildcard untuk tampil di Stuttgart, yang merayakan ulang ke-40 pada 2017. "Saya sangat gembira Maria kembali setelah jeda. Secara khusus menyebangkan bagi saya karena penonton akan bisa kembali melihatnya bermain," kata direktur turnamen Markus Guenthardt sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Kerber akan mempertahankan gelar juaranya di Suttgart, tempat delapan dari 10 petenis teratas dunia bertanding dalam turnamen tahun ini.