Kemenpora Umumkan Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia Periode 2017-2019
Pemerintah pada tahun 2017 bahkan menyediakan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia).
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) terpilih untuk periode 2017--2019.
Pemilihan ketua dilakukan lewat mekanisme lelang jabatan atau open bidding.
Peraih nilai tertinggi di lelang jabatan diraih oleh dokter spesialis kedokteran olahraga Arie Sutopo dengan 285 nilai.
Namun Arie Sutopo menyatakan tidak bersedia mengemban jabatan tersebut.
Dengan demikian peraih nilai terbaik kedua yakni dokter spesialis kedokteran olahraga Zaini Kadhafi Saragih yang memegang tangguh jawab Ketua LADI periode 2017--2019.
Sedangkan Arie Sutopo dipercaya sebagai Sekretaris Umum LADI.
Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa LADI telah direvitalisasi oleh pemerintah sebab organisasi ini dianggap tak berjalan dengan efektif.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa tugas LADI seperti berkorespondensi dengan Badan AntiDoping Dunia (WADA) pun turut dikendalikan Kemenpora.
Pemerintah pada tahun 2017 bahkan menyediakan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk LADI.
"LADI harus bekerja keras karena tugas mereka berat yaitu mempersiapkan Asian Games 2018," tutur Gatot.