TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil merebut gelar juara China International Challenge 2017 setelah mengalahkan ganda Thailand, Trawut Potieng/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 8-11, 11-7, 11-4, dan 11-7, Minggu (15/1).

Ahsan/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara di turnamen ini. Tiga gelar juara diraih pemain Tiongkok dan ganda campuran diraih wakil Jepang, Tomoya Takashina/Rie Etoh.

Ini merupakan gelar juara yang pertama kalinya diraih Ahsan dengan pasangan barunya, Rian AgunG Saputro. Berstatus sebagai pasangan baru, mereka masih berada di peringkat 116 sedangkan lawannya di final ada di peringkat 131.

Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil mencapai target juara di ajang China International Challenge 2017 yang digelar di Hainan, Tiongkok.

Ahsan/Rian lolos ke partai puncak setelah menang lewat laga lima game melawan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Tan Qiang, dengan skor 11-9, 11-9, 11-13, 11-13, 11-3.

Ahsan/Rian mengaku penampilan mereka sudah lebih baik dan lebih bisa menyesuaikan diri dengan sistem skor 11 yang digunakan di turnamen ini. Han/Tan disebutkan Ahsan tampil cukup baik hari ini dan sempat menyulitkan.

“Sebetulnya penampilan kami sudah membaik dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tetapi tadi lawan juga tampil baik,” ujar Ahsan dilansir badmintonindonesia.org.

Lawan mereka di final, Potieng Trawut/Yordphaisong Nanthakarn mengalahkan Yu Xiaoyu/Zhou She (Tiongkok) di babak semifinal.

Salah satu kunci keberhasilannya di final adalah dengan bermain lepas. “Untuk di final, ya main saja, keluarkan kemampuan terbaik. Pokoknya kami harus lebih siap lagi dalam menghadapi siapapun lawan,” katanya.