TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho melenggang ke babak perempat final turnamen Divisi 1 ITF Asia 14 & Under Development Championships 2017 di Stadion Tenis RK Khanna, New Delhi, Rabu (1/2).

Unggulan keenam itu berhasil melengserkan andalan tuan rumah, Mallika Marathe. Priska menang straight set atas andalan India yang menempati seeded ke-12 itu, 6-2 6-2.

Tak hanya di tunggal, remaja kelahiran 29 Mei 2003 itu juga masih melaju di nomor ganda. Berpasangan dengan petenis Malaysia, Elsa Wan, duet unggulan kedelapan itu sukses mendepak wakil Filipina, Ma Carmencita Isabela Carlos/Alexandra Eala 6-1 7-5.

“Priska membuktikan kelasnya di turnamen ini. Namun dia harus lebih waspada karena lawan yang dihadapinya pun akan semakin berat,” ucap Yudha Warman, pelatih tim Indonesia di ajang ini.

Pada perempat final yang bergulir Kamis (2/2), Priska bakal menjajal kekuatan Lanlana Tararudee. Kendati hanya menempati unggulan ke-14, petenis Thailand itu membuat kejutan di babak ketiga dengan mengempaskan seeded teratas, Yelizaveta Karlova (Kazakhstan) 4-6 6-3 6-4.

Sementara di sektor ganda, Priska/Elsa masih menunggu pemenang partai antara unggulan teratas, Angelina Folts/Irisa Tursunova (Uzbekistan) dengan Makhira Alimova asal Uzbekistan dan Maria Breidy yang merupakan seeded ketujuh.
Di kelompok putra, tunggal Merah Putih hanya sanggup bertahan hingga babak kedua.

Azmi Januarsyah asal Jambi harus mengakui keunggulan seeded teratas dari Uzbekistan, Maksim Shin 7-6(6) 4-6 2-6. Sedangkan petenis Semarang, Nauvaldo Jati Agatra kandas di tangan andalan tuan rumah yang berposisi sebagai unggulan kelima, Sandeep Vm 7-5 4-6 2-6.

“Kendati kalah, keduanya layak mendapat apresiasi karena tidak gentar melawan petenis unggulan,” tutur Yudha.

Terhenti di tunggal, duet Azmi/Nauvaldo masih sanggup bertahan di sektor ganda. Hebatnya, pasangan non unggulan ini sukses mengempaskan seeded teratas dari Uzbekistan, Samandar Abdumalikov/Azizbek Niyazov 7-6(3) 2-6 (10-7). Selanjutnya mereka akan terlibat bentrok dengan andalan India, Nishant Dabas/Sandeep Vm.

Kejuaraan yang menjadi agenda tahunan Federasi Tenis Asia (ATF) ini akan berlangsung selama dua pekan hingga 12 Februari. Pemenang dari ajang ini bakal terpilih masuk ITF Asia Touring Team yang akan dibiayai Federasi Tenis Internasional (ITF) melakoni pertandingan di beberapa negara di benua Eropa.

“Sudah cukup lama Indonesia tak mampu meloloskan petenis ke jajaran elit ITF Asia Tour Team. Semoga tahun ini ada wakil Merah Putih yang menembus masuk tim itu,” harap Aga Soemarno, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Junior PP Pelti.