Filipina v Indonesia: David Menang, Indonesia Memimpin 1-0
Tim Indonesia sementara memimpin atas Filipina, 1-0 setelahDavid Agung Susanto memenangi partai pembuka babak pertama Piala Davis Grup II
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Tim Indonesia sementara memimpin atas Filipina, 1-0 setelah David Agung Susanto memenangi partai pembuka babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, Jumat (3/2).
Bermain di lapangan tanah liat Philippine Columbian Association Manila, petenis ujung tombak Merah Putih itu berhasil menyudahi perlawanan wakil tuan rumah, Alberto Lim 3-6 2-6 6-2 6-1 1-1 ret.
Kendati menang, penampilan David membuat kubu Indonesia tegang karena lajang kelahiran Semarang, 21 Juli 1991 itu tertinggal pada dua set awal.
Padahal, pemilik peringkat tunggal ke-740 dunia itu memulai laga dengan sangat bagus setelah mampu melakukan break service lawan yang berada di urutan 10 besar dunia itu.
David justru gagal menyelesaikan game kedua meski telah unggul 40-0. Bahkan dia mencatat dua kali double fault di gim tersebut.
“Sebetulnya saya tidak merasa tegang ketika memasuki lapangan, namun ketika unggul cepat di game awal seperti muncul aneka macam pikiran bisa menang lebih cepat,” tutur David seusai laga berdurasi tiga jam tujuh menit.
Setelah itu, Alberto Lim tampil sangat dominan, mencecar lawan dengan pukulan flat menyusur pinggir lapangan.
“Set pertama dan kedua, saya pasrah saja namun tetap berusaha mencari peluang agar bisa memaksanya terlibat dalam reli panjang,” imbuhnya.
“Memasuki set ketiga, saya yakin bisa menang karena memiliki bekal pengalaman lebih banyak bermain di ajang Piala Davis. Dia pasti tak akan kuat bermain hingga lima set seperti penampilannya di dua set awal,” tuturnya.
Titik balik laga, menurut David, terjadi pada game kelima set ketiga ketika dia mematahkan service Alberto, 3-2.
Setelahnya David pun tak tertahankan lagi untuk menggapai kemenangan lantaran terbantu pula dengan stamina lawan yang mulai melorot dan mengalami cramp di kaki kiri.
Meski mencoba bangkit dengan meminta perawatan medis setelah unggul 1-0 di game pembuka set terakhir.
Upaya itu tak mampu mengatasi kebugaran fisiknya bahkan dia pun tak kuasa melanjutkan pertandingan ketika waktu medical time out telah usai hingga terkena penalti poin satu game.
David Agung Susanto def Alberto Lim 3-6 2-6 6-2 6-1 1-1 ret.