TRIBUNNEWS.COM - Petenis cantik Maria Sharapova mengaku mengisi waktu selama masa skorsing dengan studi di Harvard, menulis buku dan bahkan belajar bertinju.

Mantan petenis peringkat satu dunia dan peraih lima gelar juara turnamen grand slam ini  mengaku tidak ingin menyesal dan hanya berusaha menjaga kebugaran sebelum masa skorsingnya berakhir April mendatang.

Petenis Rusia ini terkena larangan bertanding selama 15 bulan setelah terbukti positif mengonsumi obat terlarang jenis meldonium saat tampil di Australian Open 2016.

Ia akan bertanding lagi di turnamen lapangan tanah liat di Stuttgart pada 26 April mendatang.

Sharapova mengaku ia mendapat kesempatan untuk beristirahat selama menjalani masa skorsing. "Saya memiliki banyak waktu bebas untuk melakukan hal seperti berpikir, membaca buku," katanya.

"Saya berlibur ke Kroasia, merayakan tahun baru di Hawaii. Sebelumnya saya tak pernah berkunjung ke London sebagai seorang turis. Saya melihat banyak hal yang tak saya lihat saat saya bermain di Wimbledon."

Sharapova yang belajar bisnis di Harvard untuk mengembangkan bisnis kembang gula miliknya, mengaku akan menerbitkan buku tentang dirinya. "Saya menulis buku yang akan diterbitkan September. Edisi pertama dalam bahasa Inggris, baru dalam bahasa Rusia."