Pacific Caesar Memulai Langkah Positif
Meski harus bersusay payah dalam pengumpulan poin, skuat Pacific Caesar akhirnya mampu memenangi pertandingan melawan Hang Tuah Sumsel
Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah absen di dua laga di seri empat Jakarta, Pacific Caesar Surabaya membuka langkah positif di laga perdana seri lima Bandung.
Meski harus bersusay payah dalam pengumpulan poin, skuat Pacific Caesar akhirnya mampu memenangi pertandingan melawan Hang Tuah Sumsel, dengan skor 86-77, di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat.
Memulai kuarter pertama, Pacific Caesar harus bekerja keras untuk mampu tidak tertinggal jauh dari perolehan poin Hang Tuah Sumsel.
Kerja keras masih harus dilakukan tim yang ditukangi Bisih ini di kuarter dua dan tiga. Hang Tuah Sumsel yang tampil menekan sukses unggul dalam perolehan poin.
Namun, saat memulai kuarter empat Pacific Caesar mulai mampu membalikkan keadaan.
Bisih menginstruksikan para pemainnnya untuk menjalankan game plan lebih menyerang dan memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dibuat para pemain Hang Tuah Sumsel.
"Anak-anak sempat kewalahan di tiga kuarter. Meski sempat menipiskan jarak poin, namun para pemain kami masih terlihat kesulitan saat menembus pertahanan lawan. Tapi, kami terus mencoba. Hasil baik mampu kami peroleh dengan memimpin poin di kuarter empat," kata Bisih.
Pada kuarter empat, anak-anak Pacific Caesar tampil lebih berani. Mereka jauh lebih cepat dalam pergerakan dan kerap memenangi perebutan bola dan diakhiri dengan serangan cepat.
Poin demi poin mampu mereka cetak hingga akhirnya mampu menang telak di kuarter empat, dengan skor 20-6.
"Kami maksimalkan terus permainan. Anak-anak kembali pada ritme dan game plan yang sudah kami buat. Kami ada terlewat, tapi segera mampu diperbaiki dan anak-anak main dengan tertib di sektor serangan maupun saat bertahan," kata Bisih.
Di laga lainnya, Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan NSH Jakarta. Pada pertandingan ini, Satya Wacana kalah dengan skor 70-76 dari NSH.
Laga yang sempat diwarnai sedikit kericuhan antar pemain asing dua tim tersebut memang berlangsung ketat sejak peluit kuarter pertama.
NSH berupaya keras tidak memberikan kesempatan pada Satya Wacana untuk bermain lebih baik sejak awal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.